Dark
Light

SEGA Umumkan Game Gear Micro, Berisi Empat Game

1 min read
June 4, 2020

Dalam rangka merayakan ulang tahun yang ke-60, SEGA mengumumkan Game Gear Micro. Sebuah konsol portable yang dibuat berdasarkan Game Gear original yang diluncurkan pada tahun 1990.

Perangkat ini tersedia dalam empat warna dan masing-masing dibekali dengan empat game yang berbeda. Alih-alih membeli satu, hal ini mungkin agar para kolektor memboyong keempatnya dan memang ditujukan untuk para penggemar yang ingin bernostalgia.

sega-umumkan-game-gear-micro-berisi-empat-game-2

Game Gear Micro warna hitam tiba dengan game Sonic the Hedgehog, Puyo Puyo 2, Out Run, dan Royal Stone. Sedangkan, warna biru datang dengan game Sonic Chaos, Gunstar Heroes, Sylvan Tale, dan Baku Baku Animal.

Sementara, Game Gear Micro berwarna kuning hadir dengan game Shining Force Gaiden: Ensei – Jashin no Kuni he, Shining Force: The Sword of Hajya, Shining Force Gaiden: Final Conflict, dan Nazopuyo Aruru no Ru. Kemudian yang berwarna merah, mengusung game Revelations: The Demon Slayer, Megami Tensei Gaiden: Last Bible Special, The GG Shinobi, dan Columns.

Ukurun Game Gear micro ini memang benar-benar mungil, dimensinya 80mmx43mmx20mm dengan layar 1.15 inci. Dilengkapi dengan satu speaker mono dan headphone jack, pengisian daya bisa dilakukan lewat USB dan beroperasi dengan dua baterai AAA bertahan sekitar tiga jam.

https://youtu.be/ZJD0VZQzK1s

Konsol game ini tersedia di Jepang dengan harga 4.980 yen atau sekitar Rp650 ribuan dan mulai tersedia pada tanggal 6 Oktober. Bila memboyong keempatnya pada saat peluncuran, SEGA akan memberikan aksesori Big Window untuk memperbesar layar secara gratis.

Sumber: GSMArena

Lukman Azis

Penikmat fotografi, eksplorasi gadget untuk berkreasi. Mengasah produksi video secara rutin. Temui di Tiktok @lukman.tech.

Previous Story

Tanammduit Claims Increasing in User Growth, Introducing Koleksi Emasku Feature

DailySocial merangkum catatan terkait hipotesis investasi MDI Ventures, termasuk soal "new normal", kolaborasi startup-korporasi, dan strategi "exit"
Next Story

Pembelajaran MDI Ventures saat Tentukan Hipotesis Investasi

Latest from Blog