Dark
Light

Sega Daftarkan Dua Merek Dagang Terkait Inisiatif NFT

1 min read
January 17, 2022

Kontroversi seputar kehadiran NFT di game membuat sejumlah perusahaan lebih berhati-hati dalam memperkenalkan inisiatifnya. Salah satu contohnya adalah Sega. Dalam rapat manajemen yang digelar Desember lalu, Haruki Satomi selaku CEO Sega menjelaskan bahwa mereka sejauh ini belum memutuskan apa-apa terkait NFT, play-to-earn, dan blockchain.

Menurutnya, masih ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan, seperti misalnya bagaimana mereka bisa menghadirkan inisiatif NFT tanpa melanggar regulasi di Jepang, serta apa saja hal-hal yang bakal diterima dan ditentang oleh konsumen. Singkat cerita, Sega paham betul akan reaksi negatif dari kalangan gamer terhadap NFT, dan mereka ingin memastikan semuanya betul-betul sudah dipertimbangkan secara matang sebelum mengambil langkah yang konkret.

Meski Sega belum mengambil keputusan sama sekali, bukan berarti mereka tidak boleh mengambil ancang-ancang, terutama dari sisi administratif. Baru-baru ini, beredar kabar bahwa Sega telah mengajukan pendaftaran dua merek dagang ke Japan Patent Office.

Kedua merek dagang yang dimaksud adalah “Sega NFT” dan “Sega Classics NFT Collection”, lengkap beserta logonya masing-masing, seperti yang bisa kita lihat pada gambar di atas. Keduanya telah didaftarkan sejak Desember tahun lalu, dan ini setidaknya bisa memberikan gambaran seperti apa branding produk NFT yang Sega miliki seandainya mereka jadi menempuh jalur tersebut.

Ketertarikan Sega terhadap tren NFT pertama diketahui pada April 2021, persisnya ketika mereka mengumumkan kerja samanya dengan perusahaan bernama Double Jump Tokyo untuk menjual konten NFT berdasarkan IP baru dan klasik milik Sega. Lalu dalam sebuah rapat investor di bulan November 2021, Sega pun kembali menunjukkan antusiasmenya terhadap tren NFT.

Kalau Anda merasa familier dengan ide akan koleksi NFT berdasarkan IP game klasik, itu karena Anda baru saja mendengar kabar mengenai koleksi NFT Castlevania dari Konami. Saya tidak akan terkejut seandainya Sega merilis koleksi NFT Sonic dalam waktu dekat, barangkali bertepatan dengan perilisan film Sonic the Hedgehog 2 di bulan April nanti.

Sumber: Eurogamer. Gambar header: Jezael Melgoza via Unsplash.

Previous Story

5 Tren Gaming yang Akan Terjadi di Tahun 2022

Deep Learning Dynamic Super Resolution
Next Story

Nvidia Sematkan Teknologi DLDSR Berbasis AI, Tingkatkan Kualitas Gambar Game Tanpa Mengorbankan FPS

Latest from Blog

Don't Miss

AVITA Umumkan 2 Seri Laptop Baru untuk Indonesia: SATUS S dan PURA A+

Pandemi COVID-19 mengubah kebiasaan banyak orang dalam bekerja dan belajar.
Sega batalkan rencana kembangkan game blockchain

Berubah Haluan, Sega Batalkan Rencananya Kembangkan Game Blockchain

Pamor game blockchain belakangan relatif meredup. Termakan hype AI itu