Sega diketahui baru saja menawarkan Rovio untuk bergabung dengan penawaran sebesar USD776 juta atau sekitar 11 triliun rupiah. Rumor ini sebelumnya dikemukakan pertama kali oleh The Wall Street Journal, yang akhirnya dikonfirmasi oleh Rovio.
Dari akuisisi ini, tampaknya Sega akan lebih serius bertanding di pasar mobile gaming. Hal ini dinyatakan oleh Haruki Satomi selaku CEO dan presiden dari Sega. Ia menyebut Sega secara historis memiliki segudang pengalaman di industri game dan berhasil menembus berbagai platform game. Ia yakin bahwa kedua perusahaan ini dapat menggabungkan brand, karakter, fanbase, dan juga kultur perusahaan dan fungsionalitas, untuk menciptakan sinergi dalam melangkah ke depan.
“Di tengah-tengah pertumbuhan pasar gaming dunia yang berkembang pesat, khususnya pasar mobile gaming yang memiliki potensi tinggi, dan tujuan jangka panjang Sega adalah untuk mempercepat ekspansi di area ini. Saya senang bisa mengumumkan transaksi dengan Rovio ini, sebuah perusahaan yang memiliki seri Angry Birds yang sangat dicintai, serta menjadi rumah bagi banyak karyawan yang terampil mendukung perusahaan ini,” ungkapnya.
Rovio Entertainment merupakan perusahaan game asal Finlandia yang didirikan di tahun 2003. Nama mereka mulai dikenal ketika seri game Angry Birds meledak pada tahun 2009. Selain Angry Birds, sebenarnya Rovio juga memiliki sejumlah judul game ponsel klasik, terutama sebelum era smartphone, contohnya seperti Bounce, Burnout, Space Impact: Meteor Shield, Need for Speed: Carbon, dan masih banyak lagi.
Akuisisi Rovio ini sebenarnya tidak terlalu mengejutkan, mengingat relevansi Angry Birds yang sudah jauh menurun saat ini. Setelah Angry Birds meledak, Rovio cukup kesulitan untuk menjaga pamor franchise ini selepas tahun 2014.
Mereka sempat membuat film animasi Angry Birds pada tahun 2016 sebagai upaya untuk mengangkat popularitas franchise ini kembali, Di kala itu, filmnya dinilai cukup berhasil, meski sekuelnya tidaklah sebaik yang diharapkan. Karena Sonic juga sudah pernah diangkat ke layar lebar, siapa tahu Sega berniat untuk menggabungkan kedua franchise ini.
Angry Birds merupakan salah satu judul paling fenomenal dalam sejarah perkembangan industri game. Game tersebut pernah memecahkan rekor sebagai game pertama yang menyentuh angka unduhan 1 miliar. Di tangan Sega, siapa tahu Rovio dapat mengembalikan masa kejayaan mereka.
