Kemarin (13/8), platform media sosial Sahabat Buruh Migran Indonesia (BMI) resmi diperkenalkan oleh PT. Bank Mandiri Tbk. SahabatBMI merupakan hasil kolaborasi antara Bank Mandiri dengan PT. Sebangsa Bersama yang merupakan induk perusahaan media sosial Sebangsa. Media sosial baru ini dibuat untuk membantu para pahlawan devisa saling terhubung agar tercipta rasa kebersamaan dan semangat nasionalisme yang kuat untuk bersama-sama maju dan meraih kehidupan yang lebih baik.
Hadirnya SahabatBMI tak lepas dari kolaborasi Bank Mandiri dan Sebangsa yang dilatarbelakangi oleh misi dan semangat yang sama, yakni memakmurkan negeri. Kehadiran platform SahabatBMI diharapkan dapat membantu BMI mengikuti program CSR Mandiri Sahabatku yang berupa pelatihan kewirausahaan untuk para BMI.
Founder dan Co-CEO Sebangsa Enda Nasution mengatakan, “Sebangsa — sebagai media sosial Indonesia dengan misi agar manfaat teknologi digital dan media sosial bisa dimaksimalkan untuk orang Indonesia — melihat Bank Mandiri sebagai partner yang alami, di mana dengan menyediakan layanan media sosial untuk BMI kita berharap Sebangsa App bisa membantu dan berguna.”
Sementara itu Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin menyebutkan bahwa aplikasi SahabatBMI ini hadir dalam rangka menyambut dirgahayu Indonesia yang ke-70. Didedikasikan untuk para pahlawan devisa, aplikasi SahabatBMI diharapkan dapat bantu menghubungkan sesama BMI di dunia, keluarga, kalangan pemerintah terkait, dan pelaku usaha yang menjadi mentor dan Bapak Asuh.
Keunggulan yang ditawarkan
SahabatBMI diposisikan sebagai wadah khusus BMI berkomunikasi, bertukar informasi, dan melakukan kegiatan lain yang dapat membantu meningkatkan taraf hidup BMI melalui media sosial. Media sosial ini juga diklaim oleh Mandiri dan Sebangsa sebagai layanan media sosial untuk buruh migran pertama di dunia. Sebagai media sosial yang membidik pasar unik, SahabatBMI menawarkan beberapa keunggulan melalui fitur dan konten yang dibutuhkan oleh para BMI.
Enda menjelaskan, “Ada konten dan grup yang kita sediakan dan ini tersedia dalam Direktori SahabatBMI. Ada juga direktori nomor-nomor penting atau darurat di Hongkong dan Korea, fitur untuk menemukan sesama pengguna SahabatBMI yang secara lokasi sedang berdekatan, juga ada fitur stiker digital BMI tersedia gratis. Selain itu, fitur perlindungan atau keselamatan Sebangsa seperti Pesan Panik dan Jaga-Jaga juga bisa digunakan oleh teman-teman BMI.”
SahabatBMI tersedia melalui aplikasi Sebangsa untuk perangkat Android dan iOS. Dijelaskan oleh Enda, ketika akan masuk Sebangsa, pengguna akan ditanya terlebih dahulu apakah dia pengguna Sebangsa biasa atau SahabatBMI. “Tapi setelah register, masing-masing pengguna tetap bisa bersosialisasi, saling mengikuti, berkomentar, dan sebagainya,” ujarnya.
Strategi dan rencana hingga akhir tahun
Sebagai sebuah media sosial yang baru hadir, ada banyak hal yang menjadi perhatian SahabatBMI untuk tumbuh, baik itu dari sisi kualitas maupun kuantitas. Menurut Enda, dari sisi kualitas SahabatBMI ingin memberikan informasi yang bermanfaat. Sedangkan dari sisi kuantitas, SahabatBMI berharap di tahun 2015 ini dapat mencapai 50 ribu pengguna.
Enda menjelaskan, “Tentu secara kualitas kita ingin agar SahabatBMI aktif digunakan dan dapat memberikan manfaat oleh penggunanya, baik itu berupa informasi terkini, inspirasi atau sekedar mengobati kerinduan. Dari sisi kuantitas kita berharap di tahun 2015 ini kita akan mencapai 50,000 pengguna SahabatBMI di Sebangsa.”
Demi menggapai target raihan pengguna, SahabatBMI akan menempuh jalan promosi dari sisi online maupun offline yang relevan dengan pasar BMI itu sendiri. SahabatBMI juga dapat digunakan untuk menyinergikan kegiatan Mandiri Sahabatku, seperti pelatihan kewirausahaan yang dilakukan oleh Bank Mandiri di Hongkong dan Korea Selatan.
