Dark
Light

Sculpt Ergonomic Desktop, Paket Keyboard dan Mouse Ternyaman Racikan Microsoft

2 mins read
August 14, 2013

Terlepas dari segala kecanggihan teknologi layar sentuh dan motion-control, keyboard dan mouse terbukti masih menjadi periferal kontrol yang paling diandalkan di planet Bumi, baik untuk kegunaan hiburan (seperti gaming) dan kerja. Dari riset Microsoft Healthy Computing, sebanyak 89% pekerja mengalami ketidaknyamanan tubuh saat berada di tempat kerja. Didasari data ini, Microsoft meracik set produk terbaru mereka, Sculpt Ergonomic Desktop.

Sculpt Ergonomic Desktop adalah satu set keyboard dan mouse yang dikembangkan sedemikian rupa untuk memaksimalkan kenyamanan para pengguna. Jujur saja, selama ini saya menganggap bahwa ‘fitur’ ergonomik dalam sebuah produk hanyalah merupakan gimmick belaka. Pada dasarnya tubuh manusia adalah benda paling canggih di muka bumi, ia dapat beradaptasi terhadap hal apapun. Dan yang perlu diingat, standar ergonomis (dan kesehatan) juga selalu berubah dari waktu ke waktu. Untuk apa memilih produk ergonomis jika standarnya selalu berubah-ubah?

Tentu saja, argumen di atas adalah argumen orang awam. Dari apa yang saya telah baca, Microsoft mulai mengenalkan set keyboard dan mouse ergonomis mulai dari 20 tahun yang lalu. Sculpt Ergonomic Dekstop merupakan evolusi dari produk-produk keyboard Natural, keyboard (dan nantinya mouse) jenis ini dikembangkan dari tahun 1994 dengan harga yang cukup mahal di masa itu: $100. Kemudian apa yang Sculpt Ergonomic Desktop miliki untuk mencuri perhatian saya dari jajaran keyboard mekanik yang kini menjamuri pasar?

Argumen yang pertama adalah produk ini merupakan kombinasi Sculpt Ergonomic Keyboard dan Mouse. Keyboard ini memiliki layout asimetris terpisah. Bentuk ini mengingatkan saya pada panel-panel kapal alien di film Independence Day. Menurut Windows Experience Blog, sang penulis berpendapat bahwa keyboard ini ‘merumahkan’ tangan pengguna secara sempurna, dan ia juga beropini bahwa layout ini dedesain untuk menempatkan pergelangan dan lengan di posisi ternyaman dan paling natural.

Bagian palmrest dibentuk menyerupai kubah, dan sesuai codename internal keyboard ini “Manta Ray”, karena bentuknya memang terinspirasi dari ikan pari Manta. Ia juga mengikuti posisi tangan mayoritas orang saat menggunakan keyboard. Bukannya dibuat sejajar, bagian tangan kiri dan kanan dirancang mengerucut.

Namun sayangnya sistem tuts tidak dibuat secara mekanik. Mengapa saya selalu kembali membahas keyboard mekanik? Yang pertama adalah harga, satu keyboard Sculpt Ergonomic memiliki harga yang hampir tidak berbeda dari sebuah keyboard mekanik termahal. Bukan hanya digunakan untuk ber-gaming, keyboard mekanik masih menjadi tool terasik dan paling produktif untuk mengetik. Dengan menggunakan tipe ‘blue label’, tidak ada alat di Bumi ini yang dapat mengalahkan sensasi mengetik dengan suara ‘tik’ saat menekan tuts.

Yang kedua adalah tingkat daya tahan keyboard mekanik. Membeli keyboard mekanik adalah investasi tahunan, satu keyboard mekanik yang baik bisa bertahan hingga 10 tahun. Satu-satunya cara agar produk ini bisa berhasil adalah jika Microsoft bisa membuktikan dan meyakinkan kita bahwa Scuplt Ergonomic Keyboard dapat bertahan lama.

Satu perangkat yang tak kalah penting dalam set ini adalah mouse. Sculpt Ergonomic Mouse didesain agar posisi tangan kanan Anda jatuh sealami mungkin. Mouse ini juga lebih tinggi dibanding desain mouse pada umumnya, dan meminimalisir penekanan pada pusat telapak tangan saat Anda menggunakannya. Namun ada satu argumen yang cukup serius: Bagaimana jika Anda kidal? Apakah Microsoft juga telah menyiapkan versi tangan kirinya?

Saya tahu persentase orang kidal cukup kecil, di bawah 20% dari jumlah keseluruhan pengguna komputer, dan mayoritas di antaranya telah beradaptasi dengan tetap menggunakan mouse di tangan kanan. Namun tetap saja, Microsoft harus mempertimbangkan hal ini.

Untuk informasi lebih lengkap, saya bubuhkan infografis persentase kesehatan penggunaan komputer buatan Microsoft (klik untuk memperbesar gambar).

Sumber gambar: Microsoft.com dan BlogWindows.com.

Previous Story

Nvidia Mengkonfirmasi Versi PC GTA V, Kemudian Menyangkalnya Kembali?

Next Story

Apple Buka Empat Posisi Baru di Indonesia

Latest from Blog

Don't Miss

92% Pekerja di Indonesia Sudah Menggunakan GenAI dan Temuan Lain dari Work Trend Index 2024

Microsoft dan LinkedIn merilis laporan Work Trend Index 2024. Di

Hadirnya Bot AI Microsoft Copilot di Telegram dan Isu Privasi di Baliknya

Aplikasi Telegram yang dikenal dengan fitur privasi dan keamanannya telah