Dark
Light

Di Balik Pemilihan Nama ‘KitKat’ Untuk OS Android Terbaru

1 min read
September 4, 2013

Secara mengejutkan Google memperkenalkan OS Android baru bernama KitKat sekaligus mematahkan spekulasi kehadiran Android 5.0 Key Lime Pie yang sempat diprediksi oleh banyak orang.

Belum ada clue teranyar terkait fitur atau perubahan baru di Android 4.4 KitKat ini, yang masih hangat diperbincangkan saat ini adalalah mengapa Google lebih memilih KitKat yang notabene brand produk milik Nestle ketimbang Key Lime Pie yang bukan paten siapapun.

Nah untuk menjawab pertanyaan itu, TRL akan ulas behind the scene pemilihan nama KitKat seperti yang diceritakan oleh John Lagerling, direktur Android global partnerships kepada BBC News.

Sebelumnya memang Google Mengindikasikan versi terbaru Android akan menggunakan nama KLP atau Key Lime Pie. Tim Android sudah menggodok ide ini sejak akhir tahun lalu, namun kemudian tim pengembang Android menyadari bahwa hanya beberapa orang yang mengetahui seperti apa rasa asli dari Key Lime Pie.

“Di dapur kami tersimpan snack yang biasa dikonsumsi untuk karyawan yang lembur, namanya KitKat. Kemudian seseorang berkata, “Hey, mengapa kita tidak menggunakan KitKat saja?”

“Saat itu kami tidak tahu perusahaan mana yang memiliki paten nama tersebut, dan kami pikir pilihan itu akan sulit tapi kemudian kami putuskan untuk menghubungi orang Nestle.”

Singkat cerita dengan pesimis John Lagerling kemudian menghubungi pihak Nestle, namun esok harinya perwakilan perusahan asal Swiss tersebut mengundangnya untuk melakukan komunikasi via call conference. 24 jam kemudian Nestle melalui pimpinan divisi pemasarannya, Patrice Bula menyatakan persetujuannya. Tepat pada perhelatan Mobile World Congress Februari lalu di Barcelona, pejabat kedua perusahaan sepakat untuk menjalin kerjasama dan lahirlah Android 4.4 KitKat.

Selama 7 bulan Google dan Nestle menjaga rencana mereka dari kebocoran dan apa yang mereka upayakan sepertinya berhasil. Tepat hari ini kejutan itu mementahkan berbagai spekulasi yang bermunculan, muncul dengan tiba-tiba tanpa ada bocoran sama sekali.

Strategi Marketing

Kerjasama yang terjalin antara Android dan Nestle dipastikan tidak mengharuskan salah satunya mengeluarkan uang terutama Google yang meminjam nama KitKat untuk versi terbaru Android mereka. John Lagerling bahkan mengatakan kerjasama ini muncul karena kedunya ingin mencoba hal baru yang menyenangkan.

Nestle sendiri melalui situs resminya mengumumkan akan memproduksi 50 juta batang KitKat dengan desain spesial yang nantinya dijual ke 19 pasar di seluruh dunia termasuk Kanada, India, Brazil, Jepang, Timur Tengah, Rusia, Inggris dan Amerika Serikat. Desain kemasan KitKat edisi Android nantinya akan berbeda untuk setiap negara, sobat TRL bisa lihat desain kemasan untuk pasar Amerika di bawah ini.

Untuk melihat desain kemasan negara lain, sobat bisa ke tautan ini.

Bagi pembeli KitKat edisi spesial tersebut nantinya akan dipandu ke halaman resmi Android dan berkesempatan memenangkan hadiah terbatas seperti tablet Google Nexus 7 dan kredit yang bisa digunakan untuk mengunduh aplikasi di Google Play. Untuk negara-negara terpilih nantinya juga tersedia hadiah berupa robot berbentuk coklat batangan KitKat.

Pertanyaan besar lainnya, Indonesia kebagian tidak ya?

Sumber berita BBCnews Gambar header Nestle.

2 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

What Does the Microsoft Acquisition of Nokia Mobile Phones Mean for App Developers?

Next Story

Sony Merancang Headset VR Untuk PlayStation 4

Latest from Blog

Don't Miss

Perbandingan Xiaomi 14T dan Xiaomi 14T Pro

Jangan Salah Pilih, Ini Perbandingan Xiaomi 14T dan Xiaomi 14T Pro Terbaru dengan Kamera Leica

Xiaomi Indonesia kembali mencuri perhatian para penggemar fotografi mobile dengan
Di-Bawah-3-Juta,-Pilih-Tecno-Pova-6-Atau-Xiaomi-Redmi-Note-13-5G

Di Bawah 3 Juta, Pilih Tecno Pova 6 Atau Xiaomi Redmi Note 13 5G?

Bingung memilih smartphone baru karena budget terbatas? Jangan khawatir, karena