Dark
Light

SB-ISAT Fund Kesulitan Mencari Startup Indonesia yang Layak (UPDATED)

1 min read
June 17, 2015

Indosat masih mencari startup yang layak untuk didanai / Shutterstock

Lebih dari setahun yang lalu, Indosat dan Softbank menginisiasi SB-ISAT Fund senilai $50 juta (sekarang bernilai lebih dari 668 miliar Rupiah) untuk mendanai startup Indonesia yang potensial. CEO Indosat Alexander Rusli di sela-sela pembukaan kompetisi IWIC 9 berujar saat ini pihaknya masih kesulitan mencari startup lain yang berkualitas untuk didanai. BeritaSatu mengabarkan bahwa dari total dana sebesar US$ 50 juta, sejauh ini hanya terpakai sekitar US$ 50 ribu saja.

Beberapa bulan silam, Dealoka yang merupakan alumni Ideabox batch pertama menerima pendanaan Seri A dari SB ISAT Fund. Qerja sebenarnya juga memperoleh pendanaan dari skema ini, tetapi tidak disebutkan oleh pihak Indosat.

“Kita berharap dalam waktu dua tahun, yang US$ 50 juta itu bisa habis. Sekarang ini yang terpakai masih kecil. Karena pengembang-pengembang aplikasi di Indonesia belum siap menerima uang sebesar itu,” kata Presdir dan CEO Indosat Alexander Rusli, mengutip BeritaSatu.

Sulitnya mencari startup yang berkualitas untuk didanai ditengarai karena pihaknya kalah persaingan dengan pemain asing yang terlebih dahulu memboyong startup berkualitas. Setelah pendanaan Dealoka yang senilai US$ 50 ribu, pihaknya kini masih mencoba untuk mengucurkan dana ke startup lokal yang memang layak.

“Jadi, memilih startup yang layak memang tidak mudah di Indonesia. Yang bagus-bagus, biasanya sudah diambil dari luar (asing). Jadi memang persaingannya sengit untuk pilih startup yang memang punya bisnis yang feasible ke depan,” ungkap Division Head Public Relations Indosat Adrian Prasanto.

Lebih lanjut berdasarkan penuturan Alexander Rusli, ajang Indosat Wireless Innovation Contest (IWIC) merupakan salah satu dari program yang juga berkemungkinan menumbuhkan startup-startup berkualitas yang nantinya bakal turut menyuburkan ekosistem digital Indonesia. Di tahun kesembilan ini, IWIC turut mendorong lahirnya perempuan-perempuan penggiat teknologi.

“Kami bangga dapat terus menghadirkan IWIC hingga tahun ke-9, sebagai bagian dari konsistensi dan komitmen kami dalam membangun ekosistem digital Indonesia,” ujarnya.

Update: Kevin Tano dari Dealoka mengkonfirmasi pendanaan Seri A yang diperoleh Dealoka dari SB-ISAT Fund bukan $50 ribu, melainkan $850 ribu.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Ericsson: Di Tahun 2020, Lalu Lintas Data Asia Tenggara Capai 3 Exabytes Per Bulan

Next Story

Samsung Galaxy Core Prime Value Edition Selangkah Lagi Akan Diresmikan?

Latest from Blog

Don't Miss

Indosat Microsoft

Indosat Gandeng Microsoft untuk Maksimalkan AI dalam Transformasinya Menjadi TechCo

Indosat Ooredoo Hutchison atau yang lebih dikenal sebagai Indosat tentunya

Pesta Hadiah IM3 2023 Digelar, Hadirkan Lebih Banyak Hadiah

Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui merek IM3 telah