SayurBox, startup pengiriman buah dan sayur organik dikabarkan menerima pendanaan dari Patamar Capital dan beberapa angle investor lain. Tidak disebutkan berapa nilai yang didapatkan SayurBox dalam seed funding kali ini, diperkirakan nilai yang diterima berkisar $200 – $300 ribu. Pendanaan kali ini juga merupakan bagian dari inisiatif Patamar Capital, Investing in Women Fund yang bertujuan untuk memangkas gap pendanaan bagi founder wanita.
Dari informasi resminya, Investment Partner Patamar Capital Dondi Hananto menyebutkan bahwa pihaknya percaya bahwa ada peluang besar dalam industri e-commerce hasil panen (buah dan sayur) segar dan SayurBox membuktikan mereka dapat mengeksekusinya dengan baik. Selain itu mayoritas tim yang dihuni perempuan dan kemampuan SayurBox memberdayakan petani perempuan menjadi salah satu alasan SayurBox masuk dalam inisiatif “Investing in Women” milik Patamar Capital.
Sementara itu, dihubungi secara terpisah Assosiate Patamar Capital Ellen Nio menjelaskan mereka memang tengah mencari startup yang memiliki solusi untuk menyelesaikan masalah di sektor yang sama seperti SayurBox, menyediakan sayuran dan buah organik. Kemudian SayurBox dipilih karena memperlihatkan traksi yang cukup baik dan menjanjikan sehingga membulatkan tekad Patamar Capital untuk berinvestasi.
“Sebelum SayurBox, Patamar sudah beberapa kali bertemu dengan startup yang mencoba menyelesaikan permasalahan yang serupa. Namun kami melihat traction dari SayurBox paling menjanjikan dan juga kami sangat percaya timnya memiliki pengalaman yang relevan di bidang organic farming dan FMCG serta supply chain untuk mengembangkan fresh produce e-commerce ini menjadi lebih besar.”
Patamar Capital berharap dengan pendanaan yang diberikan SayurBox bisa membuktikan mereka mampu memiliki pertumbuhan tidak hanya menyediakan kepada konsumen perorangan maupun kepada konsumen bisnis. SayurBox merupakan portofolio pendanaan pertama Patamar Capital dari program Investing in Women Fund. Kabarnya pihak Patamar akan memberikan pendanaan untuk delapan sampai sepuluh founder wanita lagi di Asia Tenggara, terutama di Indonesia, Filipina dan Vietnam, diharapkan SayurBox bisa menjadi role model bagi calon founder wanita yang ingin memulai startup.
Sementara itu CEO SayurBox Amanda Susanti mengatakan, “Pada hari ini kami percaya bahwa semakin penting bagi pelanggan untuk mengetahui dari mana asal makanan mereka. SayurBox memberikan informasi tentang petani dan produsen beserta bagaimana produknya tumbuh, apakah melalui organik, hidroponik atau konvensional.”