Seiring makin ramainya Kota Pontianak, Kalimantan Barat, membuat pertumbuhan bisnis digital di wilayah ini turut berkembang. Startup yang baru resmi meluncur para akhir Januari 2018 lalu adalah Sayurbaba, yakni sebuah aplikasi on-demand yang melayani pemesanan bahan makanan mentah, seperti sayuran, bumbu dapur, daging, hingga ikan.
Sayurbaba didirikan oleh Sutrisno dan Yunardi dengan konsep menjadi perantara antara masyarakat sebagai konsumen dan petani. Dalam operasional bisnis yang sudah dijalankan, Sayurbaba melayani pemesanan dalam dua shift pengantaran, yakni pagi dan siang. Dari statistik yang ada, saat ini Sayurbaba sudah mendapatkan unduhan 2300 kali di Play Store dan 700 kali di App Store.
Diceritakan bahwa kondisi Kota Pontianak saat ini sudah semakin ramai. Dengan banyaknya pekerja urban dan mahasiswa, terbuka banyak peluang usaha yang bisa dikembangkan. Sayurbaba melihat, pertumbuhan rumah kos atau kontrakan yang ada di Pontianak sebagai pangsa pasar yang dapat digali. Umumnya anak kos atau kontrakan ingin berhemat, sehingga tidak semua selalu membeli makanan siap saji.
“Untuk kesediaan sayur dan daging mentah, kami membeli dari petani dan rekanan lokal di Pontianak dengan sistem beli putus,” ujar Yunardi. “Namun Sayurbaba juga tidak ingin ‘mengganggu’ pedagang sayur lokal. Saat ini kami tengah mengembangkan proses bisnis sehingga nantinya bisa bekerja sama dengan pedagang sayur keliling yang ada.”
Sayurbaba mendapat keuntungan dari margin penjualan yang dipatok belasan persen. Selain itu juga dari ongkos kirim.
“Untuk minimal pemesanan kita patok minimal seharga Rp20.000 ditambah ongkos kirim sebesar Rp10.000, sedang untuk pemesanan Rp50.000 bebas biaya pengiriman.”
Di bawah payung legal CV Sayurbaba Online Borneo, saat ini Sayurbaba memiliki sepuluh karyawan, terdiri dari 6 orang kurir dan 4 admin, termasuk bagian pengemasan. Setiap hari pemesanan dibuka hingga pukul 22.00 malam, untuk diantar keesokan harinya.
Ke depan Sayurbaba akan menambah produk berupa buah-buahan dan paket lauk.
“Saat ini kita sudah mulai berkembang hingga ke luar Pontianak, untuk peluasan pangsa pasar mungkin kita mencari investor,” tutup Yunardi.