Aplikasi pemesanan taksi mulai ramai merambah kota-kota besar di Indonesia. Sebelumnya masyarakat di kota-kota besar, seperti Jakarta dan Surabaya dapat menikmati layanan pemesanan taxi melalui aplikasi berkat layanan yang disediakan GrabTaxi. Kini SayTaxi turut hadir di Indonesia, tepatnya di kota Yogyakarta, bekerja sama dengan operator taksi 373737. Yogyakarta sejauh ini belum dijamah oleh startup transportasi populer.
Sama seperti halnya GrabTaxi, SayTaxi memberikan kemudahan untuk melakukan reservasi. Pengguna hanya cukup menjalankan aplikasi yang tersedia untuk platform Android dan iOS ini untuk melakukan pesanan. SayTaxi sendiri berbasis di Estonia.
“Kami menyediakan sebanyak 200 unit taksi yang tergabung dalam Taxi 373737 Group yang terintegrasi dengan aplikasi ini. SayTaxi merupakan bagian dari layanan konsumen selain pemesanan lewat telpon,” ujar Manager Operasional Taxi 373737 Group Herry Jaka Dwikoranta.
“Konsumen tidak perlu menyebut lokasinya. Sebab, kami akan mengetahui lokasi pengguna melalui jaringan GPS,” imbuhnya Herry.
SayTaxi datang di sela-sela persaingan yang semakin ketat. Pilihan Yogyakarta sebagai kota pertama di Indonesia juga merupakan langkah yang tepat. Selain belum ada pesaing di kota tersebut, kota Yogyakarta terkenal dengan kota wisata yang tak pernah sepi dari wisatawan, sebuah kondisi yang baik untuk bisnis pemesanan taxi.
SayTaxi ini mencoba menjadikan transparansi sebagai salah satu bagian dari layanannya. Pengguna SayTaxi akan memperoleh detil armada taxi yang akan dipesannya.
“Bahkan, pelanggan juga menerima identitas taksi tersebut. Mulai nama supir, warna taksi, nomor taksi dan lokasi taksi yang dipesan,” papar Herry.
Sistem aplikasi SayTaxi juga memungkinkan untuk melakukan pembatalan pemesanan jika armada yang dipesan tidak sesuai dengan yang dikehendaki pemesan.
“Misalnya, pelanggan mau taksi Alphard tapi yang terkoneksi taksi Avanza, itu bisa di-cancel sesuai kebutuhan pelanggan. Konsumen juga bisa memilih tipe taksi lainnya sesuai keinginannya,” tambah Herry.
Menanggapi hal ini Direktur Utama Taxi 373737 Group KPH Endro Kusumo mengatakan bahwa semua taksi yang dioperasionalkan terintegrasi dengan sistem komputer, sehingga semua tracking taksi mampu tercatat.
“Dengan sistem ini, kami bisa mengevaluasi kinerja para pengemudi. Tentu ada mekanisme punish dan reward berjalan karena kami bisa memantau lokasi seluruh taksi,” tutur Endro.