Upaya untuk membuat jam dengan kemampuan pintar sudah dilakukan sejak puluhan tahun lalu, namun pasar ini baru mendapatkan perhatian penuh konsumen sejak para raksasa elektronik mulai berkecimpung di sana. Tidak mau kalah, perusahaan-perusahaan fashion seperti Fossil, Skagen, Kate Spade sampai Guess turut memperkenalkan smartwatch mereka.
Guess sendiri telah mulai menapaki ranah wearable pintar sejak 2015 melalui peluncuran Connect. Awalnya, brand pakaian dan aksesori asal Amerika ini memilih pendekatan tradisional, berkiblat pada desain Rigor. Namun Guess Connect generasi kedua memperoleh perombakan signifikan, mengusung konsep desain yang lebih menyerupai produk-produk smartwatch populer.
Dan hampir setahun setelah diperkenalkan, Guess akhirnya resmi membawa Guess Connect Touch ke Indonesia, ditandai dengan acara pers serta pembukaan gerbang penjualan perdana akhir minggu lalu. Dalam berkompetisi dengan merek-merek yang sudah hadir lebih dulu di nusantara, saya melihat ada beberapa aspek jadi andalan Guess: penampilan atraktif serta opsi desain berbeda, serta dukungan Android Wear 2.0.
Desain
Dalam perancangan Connect Touch, saya melihat bagaimana Guess mencoba mengombinasikan desain arloji fashion tradisional dengan elemen-elemen smartwatch modern, khususnya pada pemakaian layar sentuh bundar. Selain itu, produsen juga memperkenankan konsumen untuk memilih sendiri model yang serasi dengan gaya mereka.
Di tanah air, Guess menawarkan lima varian berbeda – tiga model buat wanita, dan dua tipe unisex. Tersedia empat opsi warna case: yakni emas, rose gold, hitam dan stainless steel polos; dengan pilihan bezel bertatahkan cubic zirconia, frame polos plus pinggir bergerigi, atau bezel ala jam tangan diver. Meski masing-masing produk telah dibekali strap sendiri, bagian ini bisa mudah digonta-ganti. Guess menjual strap secara terpisah, atau alternatifnya, Anda dapat memasangkan strap third-party.
Bagian tubuh Guess Connect Touch terbuat dari material stainless steel, terasa padat dan berbobot ketika saya coba kenakan. Sensasinya lebih menyerupai memakai jam tangan biasa dibanding produk fitness tracker. Konsumen dengan pergelangan tangan besar bisa memilih model ‘diver‘ berdiameter 44mm, sedangkan empat tipe lainnya mempunyai diameter 41mm.
Tapi meski mempunyai wujud ala jam tangan selam, perlu diketahui bahwa Guess Connect tidak disiapkan untuk menemani Anda bermain air. Smartwatch ini memang masih bisa menahan cipratan air sewaktu Anda mencuci tangan atau mungkin ketika tubuh keringat (karena tidak ada celah di sisi back case), namun kelima model tersebut belum memperoleh sertifikasi ingress protection dan harus diperlakukan secara halus layaknya jam tangan fashion biasa.
Layar, watch face dan baterai
Guess Connect Touch menyuguhkan layar sentuh AMOLED beresolusi 390x390p. Dan berkat dukungan platform Android Wear 2.0, Anda dapat memilih banyak sekali watch face serta mengustomisasi tiap-tiap bagian di sana (misalnya dial, sub-dial, serta warna), sehingga penampilannya bisa disesuaikan dengan mood, pakaian atau kondisi aktivitas Anda. Tentu saja, di sana Guess juga sudah menyiapkan watch face khas mereka.
Panel Connect Touch turut dilengkapi kemampuan always-on, memungkinkan kita melihat informasi waktu tanpa perlu mengktifkan layar, membuat konsumsi baterainya lebih irit.
Dalam pemakaian normal, unit baterai dapat menjaga smartwatch tetap aktif selama kurang-lebih 24 jam. Untuk mengisi baterinya, Connect dibekali docking POGO magnetic charging. Proses pengisian ulang dari nol sampai 100 persen dijanjikan cuma memakan waktu kurang dari satu jam.
Spesifikasi dan fitur
Sebagai otak dari smartwatch ini, Guess membenamkan chip Qualcomm Snapdragon Wear 2100, berisi CPU quad-core ARM Cortex A7 1,2GHz dan GPU Adreno 304. Layaknya smartwatch lain, Connect Touch disiapkan untuk jadi ekstensi dari smartphone, dapat memberi notifikasi jika ada panggilan masuk serta memudahkan Anda membalas pesan tanpa mengeluarkan handset. Lalu berkat dukungan Google Assistant, ia bisa membantu Anda mengakses fungsi app – misalnya memesan Uber lewat perintah suara.
Karena Connect Touch tidak ditunjang konektivitas selular mandiri, ia perlu tersambung ke smartphone agar bisa bekerja optimal. Perangkat juga tidak mempunyai GPS ataupun sensor detak jantung, hanya mengandalkan gyroscope, sehingga walaupun tersedia fungsi fitness, Connect Touch belum dapat menjabarkan data-data tubuh secara lebih spesifik ala activity tracker tulen semisal Garmin.
Walaupun Connect masih bersandar pada smartphone, pemanfaatan Android Wear 2.0 memungkinkan kita mengakses Play Store dan mengunduh aplikasi langsung ke smartwatch – contohnya Uber, Spotify, Telegram hingga Evernote.
Harga dan ketersediaan
Connect Touch sudah mulai dipasarkan di Indonesia, bisa Anda peroleh di gerai Guess, Watch Zone dan Watch Engine dengan mengeluarkan uang sebesar Rp 5,5 juta. Harga tersebut diimplementasikan secara merata untuk lima varian smartwatch.
Siapa sasaran utama produk ini?
Berdasarkan sedikit riset di internet, kabarnya sekitar 70 persen konsumen Guess adalah kaum Hawa. Jadi jangan heran jika keberadaan Connect Touch di Indonesia lebih diprioritaskan untuk para wanita. Menariknya, di tanah air Connect Touch hanya diperkenalkan sebagai Guess Connect saja. Mungkin produsen ingin menjaga nama produk ini tetap sederhana dan mudah diingat.