Dark
Light

Santhosh Vishwanathan, Country Manager Intel Indonesia yang baru

1 min read
February 24, 2011

Bertempat di restoran Kembang Goela, Jakarta, hari ini, Intel Indonesia mengumumkan penunjukan Country Manager yang baru, pria India bernama Santhosh Vishwanathan. Vishwanathan bukanlah orang baru di Intel,  telah bergabung dengan perusahaan ini sejak tahun 2003. Sebelum posisi ini dia pernah menjabat Regional Business Manager – Asia Pacific dan Distribution Business Manager – India dan South Asia. Semua pendidikannya, dalam Teknik Industri dan Manajemen serta MBA dalam Penjualan dan Pemasaran, ditamatkan di India. Sebelumnya Country Manager Intel Indonesia dijabat oleh Budi Wahyu Jati sejak tahun 2002.

Vishwanathan menjabat posisi Country Manager ini sejak Oktober 2010 lalu. Sebagai Country Manager, dia memiliki kewajiban mengelola operasi secara keseluruhan dan juga meningkatkan bisnis Intel melalui kanal distribusi , OEM lokal dan multinasional di Indonesia. Vishwanathan akan memfokuskan diri untuk menghasilkan kerjasama strategis, baik dengan pemerintah maupun dengan pemain lain di ekosistem ini, untuk membantu adopsi teknologi secara nasional di Indonesia termasuk kebijakan ekspansi pasar untuk meningkatkan konsumsi lokal.

Dikutip dari detikInet, Vishwanathan menyebutkan tidak akan banyak mengubah kebijakan Intel yang selama ini ada. Buat dia, fokus Intel saat ini adalah menggarap pasar tablet dan ponsel pintar (smartphone), dengan tetap memimpin di segmen PC dan netbook (dan notebook tentu saja).

Khusus untuk segmen tablet atau ponsel pintar, Intel masih tertinggal dibanding Qualcomm, ARM, ataupun NVIDIA, karena proyek berkodenama Medfield dikabarkan baru akan hadir akhir tahun 2011. Medfield diperkenalkan saat Mobile World Congress (MWC) di Barcelona lalu menggunakan core 32 nm dan menjanjikan untuk dapat meningkatkan ketahanan batere tiga kali lipat dengan tidak mengurangi kekuatan kinerja prosesor.

Patut ditunggu jika ada vendor lokal yang berani membuat tablet atau ponsel pintar dengan menggunakan prosesor buatan Intel. Selain memperkuat positioning produk-produknya, Intel Indonesia juga akan tetap melanjutkan proyek sosial berkaitan dengan edukasi industri Teknologi Informasi terhadap guru.

Previous Story

Fasilitas Kurator di Koprol Membuat Anda Frustasi?

Next Story

yukmakan, situs review makanan yang “lebih sosial”

Latest from Blog

Don't Miss

Intel Jalin Kolaborasi Hadirkan Ekosistem dan Platform AI Terbuka Bagi Enterprise AI

Sederetan perusahaan teknologi seperti Intel, Anyscale, Articul8, DataStax, Domino, Hugging

Intel Masuki Arena Kompetisi Enterprise Generative AI dengan Chip Gaudi 3

Chip Gaudi 3 yang diklaim lebih kencang dari Nvidia ini