Dark
Light

SanDisk Berbagi Tip Untuk Ciptakan Foto Menawan via Smartphone

2 mins read
September 21, 2018

Kombinasi dari kemudahan akses ke sosial media, semakin terjangkaunya smartphone berkamera canggih dengan dukungan beragam software edit memunculkan segmen baru di ranah fotografi. Hal ini juga mendorong sejumlah perusahaan aksesori untuk beradaptasi mengikuti kebutuhan pengguna. Salah satu nama yang sigap merespons perubahan ini ialah SanDisk.

Produsen produk memori yang jadi bagian dari Western Digital sejak tahun 2016 itu kemarin melangsungkan media workshop singkat yang difokuskan pada cara menghasilkan foto menawan berbekal smartphone. SanDisk mengerti bahwa peran kamera DSLR atau mirrorless memang belum dapat digantikan, namun smartphone memungkinkan kita mengabadikan momen secara ringkas dan bebas ribet. Cukup ideal saat digunakan liputan ataupun jadi alat buat mengabadikan momen ketika liburan.

SD 1

Indonesia merupakan salah satu negara dengan penduduk yang paling gemar menggunakan smartphone untuk berfoto, dan juga sangat getol mengakses sosial media. Terhitung ada sekitar 53 juta pengguna Instagram aktif di tanah air, angkanya paling tinggi dibanding negara-negara di kawasan Asia Pasifik lain. Dan dengan jumlah foto yang semakin banyak, SanDisk paham pengguna memerlukan aksesori untuk membantu mereka menyimpan, mengelola dan memindahkan file.

SD 3

Inilah alasannya SanDisk memperkenalkan lini Memory Storage Solutions yang siap menunjang berbagai tipe perangkat bergerak, terdiri dari kartu microSD Extreme Pro dan Ultra, OTG SanDisk Ultra Dual USB Drive (ada opsi USB type-A dan type-C), flash drive iXpand yang dikhususkan buat iDevice ber-port Lightning, serta drive wireless SanDisk Connect.

SD 5

Jika smartphone dan segala aksesori pendukungnya nya sudah siap, silakan Anda ikuti sejumlah tip yang di-share oleh fotografer spesialis mobile Renaldi Ahmad.

SD 2

 

1. Susun agenda perjalanan dan daftar objek yang jadi target foto

Saat punya rencana mengunjungi suatu tempat untuk berlibur, tentukan objek menarik yang ada di area destinasi; contohnya bangunan bersejarah, agenda festival budaya, atau pemandangan alam. Akan sangat baik lagi jika Anda mencatat daftarnya karena hal ini akan membantu Anda mengelola waktu sehingga tidak ada pemandangan cantik atau momen menarik yang terlewatkan.

 

2. Apapun perangkat fotografinya, selalu ingat ‘aturan sepertiga’

Renaldi menyampaikan, komposisi punya peran sangat penting untuk membuat foto tampil menarik, dan rule of thirds adalah kuncinya. Dalam live preview, sejumlah perangkat mempunyai opsi untuk mengaktifkan grid yang membagi tampilan jadi tiga zona secara horisontal dan vertikal (total ada sembilan zona). Empat garis ini ialah acuan untuk menempatkan objek foto, dan bisa diterapkan pada apapun – orang, makanan, hingga bangunan.

Dengan menaruh objek di area garis, mereka akan terlihat lebih natural, menarik dan seimbang ketimbang foto dengan objek yang diposisikan jauh dari grid. Tapi perlu diingat, aturan ini boleh dikesampingkan jika hasil jepretan Anda mampu ‘bercerita’.

 

3. Cari dan ikuti leading lines

Seperti yang sempat disampaikan pula oleh Putri Anindya dalam workshop Samsung di bulan April silam, Renaldi sangat menyarankan kita untuk mencari serta memanfaatkan leading lines. Leading lines adalah garis-garis – bisa muncul dari benda apapun – yang dapat memandu pandangan kita menuju objek utama di foto. Beberapa contoh hal yang bisa dijadikan leading lines di antaranya jalanan, pasir di pantai, atau struktur bangunan.

 

4. Sertakan elemen-elemen kehidupan

Ingat soal bagaimana foto yang berbicara bisa lebih menarik dari jepretan yang sekadar mengikuti aturan sepertiga? Memasukkan aktivitas manusia (walaupun hanya potogan) dapat membuat foto ‘bercerita’, tanpa memerlukan penjelasan dalam bentuk teks. Caranya tidak terlalu sulit. Misalnya ada bangunan unik di pinggir pantai, silakan sertakan orang atau pasangan yang sedang berjalan ke sana; lalu ketika memotret makanan, tak ada salahnya memasukkan tangan yang seolah-olah mencoba mengambilnya.

 

5. Edit, simpan dan backup

Ada banyak aplikasi edit foto tersedia untuk perangkat mobile. Renaldi merekomendasikan kita untuk jangan segan mencoba serta mengutak-atiknya; misalnya mengubah temperatur warna, saturasi, tingkat kecerahan, hingga menerapkan filter. Software-software tersebut biasanya juga mempersilakan kita melakukan cropping. Kapabilitas ini dapat dimanfaatkan untuk mengoreksi komposisi foto, dan lagi-lagi rule of thirds bisa dijadikan referensi.

Beres? Baiklah, selanjutnya buat duplikat agar foto-foto berharga tersebut tidak hilang. Proses backup bisa dilakukan dengan menggunakan opsi drive yang SanDisk telah sediakan. Di acara kemarin, saya sempat menguji Ultra Dual Drive M3.0. Thumb drive ini memiliki dua connector, yaitu microUSB serta USB standar, untuk disambungkan ke smartphone serta PC. Prosedurnya sangat sederhana. Anda hanya perlu mengunduh app SanDisk Memory Zone ke Android.

SD 8

SD 9

 

Menggandakan dan mentransfer file ke drive bisa dilakukan sepenuhnya lewat Memory Zone, dan selanjutnya, ia bisa bekerja layaknya flash drive biasa di sistem ber-OS Windows. Sangat mudah.

SD 4

Previous Story

Amazon Umumkan Seabrek Perangkat Baru Berintegrasi Alexa

The third company developed by East Ventures after EV Hive (Cocowork) and Warung Pintar
Next Story

East Ventures Raises Seed Funding for Fore Coffee

Latest from Blog

Don't Miss

Ini Yang Menarik dari Western Digital di #FMS2024

Western Digital (NASDAQ: WDC), pemimpin dalam penyimpanan data Flash dan
bedah-sistem-kamera-smartphone-1

Bedah Sistem Kamera Smartphone dan Cara Optimalkan Fitur Canggihnya

Perkembangan teknologi kamera yang tersemat di smartphone, sangatlah menakjubkan. Menurut