Samsung belum lama ini menyingkap trio laptop baru yang menarik, tapi tidak ada satu pun di antaranya yang dihargai di bawah $1.000. Guna memberikan lebih banyak pilihan dan menjangkau lebih banyak kalangan konsumen, Samsung baru-baru ini turut memperkenalkan dua laptop lain lagi, yakni Galaxy Book Go dan Galaxy Book Go 5G.
Kedua laptop ini unik karena mereka menggunakan prosesor berarsitektur ARM ketimbang x86. Galaxy Book Go mengandalkan chipset Snapdragon 7c Gen 2 yang baru saja Qualcomm umumkan, sedangkan Galaxy Book Go 5G menggunakan chipset Snapdragon 8cx Gen 2 yang lebih bertenaga, serta yang sudah mendukung jaringan 5G.
Seperti halnya laptop ARM lain, duo Galaxy Book Go ini juga mengedepankan prinsip “Always On, Always Connected”. Perangkat menjalankan sistem operasi Windows 10, tapi Samsung pun tidak lupa melengkapinya dengan fitur-fitur yang menjadikannya relevan dalam ekosistem perangkat Galaxy. Salah satu yang paling menarik mungkin adalah kemampuan untuk menyambungkan tablet Galaxy Tab S7, lalu menggunakannya sebagai layar kedua untuk laptop ini.
Kecuali prosesornya, spesifikasi Galaxy Book Go dan Galaxy Book Go 5G cukup identik. Samsung menawarkan pilihan RAM LPDDR4X berkapasitas 4 GB atau 8 GB, serta storage internal eUFS sebesar 64 GB atau 128 GB. Panel layar yang digunakan pun sama persis di antara keduanya, yakni LCD 14 inci dengan resolusi 1920 x 1080 pixel.
Baterai yang tertanam tercatat memiliki kapasitas 42,3 Wh. Tebal bodinya tidak lebih dari 14,9 mm, dan beratnya berada di kisaran 1,38 kg. Perihal konektivitas, baik Galaxy Book Go maupun Galaxy Book Go 5G sama-sama mengemas dua port USB-C, satu port USB 2.0, headphone jack, dan slot kartu microSD.
Di Amerika Serikat, Samsung Galaxy Book Go akan segera dijual dengan banderol mulai $349. Galaxy Book Go 5G akan menyusul, tapi belum diketahui kapan pastinya dan berapa harganya. Sejauh ini juga belum ada informasi apakah perangkat ini bakal mampir ke Indonesia atau tidak.
Sumber: Samsung.