Dark
Light

Samsung Siapkan Samsung Poin, Alat Pembayaran Untuk Konten Lokal

1 min read
April 20, 2012

Sesuai janji saya dalam artikel tentang Samsung Galaxy dan aplikasi lokal kemarin, saya menghubungi langsung Pambudi Baskara Sudirman, Apps Manager Samsung Indonesia, untuk mengetahui lebih lanjut tentang rencana Samsung Indonesia membangun aplikasi toko yang memuat konten lokal. Berikut intisari wawancara melalui email saya dengan beliau.

Pambudi mengkonfirmasi berita bahwa Samsung sedang menyiapkan sebuah aplikasi toko yang memuat konten lokal. Aplikasi toko tersebut akan dikelompokkan berdasarkan jenisnya. Selain 3 aplikasi yang telah disebutkan dalam berita kemarin, yakni eReading by Scoop, Laguku dan Lubitu, masih ada aplikasi-aplikasi lain. Salah satu yang sudah bisa dikonfirmasi adalah eComic. Semua pembelian konten dengan aplikasi tersebut akan menggunakan Samsung Poin (SPoin) sebagai alat pembayaran.

Toko konten tersebut nantinya akan berisi bermacam-macam konten seperti buku, musik, film, game, dan lain-lain yang dibuat oleh pihak lokal. Mengenai konten ini, Samsung sudah bekerja sama dengan beberapa pihak. Contohnya untuk musik, selain dengan label musik major, Samsung juga bekerja sama dengan label indie untuk menambah konten lagu. Untuk konten buku/majalah, Samsung telah membangun kerja sama dengan beberapa publisher besar seperti Kompas Gramedia, MRA, Tempo dan lain sebagainya.

Yang menarik, konten yang tersedia dalam toko ini nantinya tidak hanya dapat dinikmati oleh device Samsung Galaxy keluaran terbaru, tetapi juga model lama yang sudah keluar satu atau dua tahun sebelumnya. Karenanya device (Samsung Galaxy) yang didukung oleh toko konten ini akan lebih banyak sekitar 2 sampai 3 kali lipat dibanding jika hanya mendukung device (Samsung Galaxy) keluaran terbaru.

Pambudi menyadari bahwa komponen penting dalam toko konten ini tidak hanya kontennya saja. Ekosistem yang mendukung toko konten ini juga harus diperhatikan. Kemudahan pembelian konten hingga pemanfaatannya juga harus diperhatikan agar pengguna memperoleh pengalaman yang menyenangkan dalam memanfaatkan toko konten ini. Selain itu, toko konten ini juga harus mendukung pengembang konten dalam mengembangkan konten yang berkualitas. Dua faktor ini juga harus diperhatikan untuk kesuksesan toko konten yang akan dibangun oleh Samsung.

Mengenai pembelian SPoin yang digunakan sebagai alat pembayaran konten tersebut, Pambudi menyebut bahwa Samsung akan bekerja sama dengan bank agar mempermudah pengguna dalam membeli SPoin. Namun, Pambudi belum dapat menyebut nama bank yang bekerja sama dengan Samsung tersebut.

Seperti ditulis Kompas Tekno kemarin, setiap konten yang dijual dalam toko konten ini akan dihargai dengan SPoin. Satu SPoin setara dengan seribu Rupiah. Dari harga setiap konten, pihak pemegang hak cipta konten tersebut akan mendapatkan bagian 70%, sedangkan 30% menjadi hak Samsung.

Pengguna yang akan membeli konten harus mempunyai akun yang terintegrasi dengan device Samsung Galaxy-nya. Registrasi akun tersebut, dilakukan di situs SPoin.me. Situs ini masih dikembangkan dan direncanakan akan diluncurkan Mei mendatang.

2 Comments

  1. Sepertinya bukan App Store sih. Tpi lebih tepat ke seperti iTunes.

    Jadi nantinya aplikasinya akan seperti toko, barang yang dijual konten sesuai aplikasi tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

LiveShare Lakukan Pivot dari Aplikasi Photostream ke Messenger

Next Story

Situs Travel Online Jajalindo Tambahkan Fitur Paket Wisata

Latest from Blog

Don't Miss

Pantau-Kesehatan-24-7-dan-Lebih-Produktif-dengan-Galaxy-Ring

Pantau Kesehatan 24/7 dan Lebih Produktif dengan Galaxy Ring

Smartwatch telah menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup sehat

Samsung Galaxy Z Fold 6 Buat Perencanaan Acara Tahun Baru Lebih Mudah

Menyambut berakhirnya tahun 2024, akan ada beragam acara yang direncanakan