Dark
Light

Samsung Rajai Pengapalan Smartphone Global di 2017, Xiaomi Paling Mencolok

1 min read
February 6, 2018

Apple menjadi penguasa global di ranah smartphone, mengalahkan rivalnya Samsung yang relatif mengendur, tapi hanya di kuartal keempat tahun 2017. Dalam laporan statistik pengapalan smartphone di tahun 2017 oleh IDC, terungkap kembali pola lama di mana Apple merebut posisi pertama di kuartal keempat, sedangkan Samsung lebih dominan di tiga kuartal pertama di tahun tersebut. Pola yang sama juga terjadi di kuartal keempat tahun lalu.

Secara umum berdasarkan laporan IDC, pengapalan smartphone ke seluruh dunia di kuartal keempat tahun 2017 mengalami penurunan sebesar 6,3% dari 430,7 juta unit menjadi 403,5 juta unit. Sedangkan untuk statistik satu tahun penuh, pengapalan smartphone mengalami penurunan kurang dari 1% dari 1.473 miliar unit menjadi 1.472 miliar unit. Penurunan ini dipengaruhi oleh lesunya pasar-pasar vital seperti Amerika Serikat dan Tiongkok. IDC menyoroti bahwa sebagian besar konsumen tak ingin buru-buru mengganti smartphone lamanya dengan model yang lebih baru.

Pengapalan Smartphone Global di Kuartal Keempat 2017

screenshot-www.idc.com-2018-02-06-10-13-01

Berdasarkan tabel yang tersaji di atas, Apple menjadi yang pertama dalam daftar 5 besar brand top dunia. Meski demikian, dibandingkan kuartal keempat tahun 2016, volume pengapalan iPhone mengalami penurunan sebesar 1,3% dari 78,3 juta unit menjadi 77,3 juta unit. Tetapi penurunan lebih besar dialami oleh Samsung dan Huawei yang menempati posisi kedua dan ketiga masing-masing sebesar 4,4% dan 9,7%.

Cerita berbeda ditunjukkan oleh Xiaomi yang menjadi satu-satunya brand yang berhasil mencatatkan angka positif dengan pertumbuhan mencapai 96,9%. Selama kuartal keempat tahun 2017 Xiaomi berhasil mengapalkan sebanyak 28,1 juta unit smartphone, melonjak tajam dari catatan tahun lalu sebanyak 14,3 juta unit.

Pengapalan Smartphone Global di Tahun 2017

Untuk satu tahun penuh, pengapalan global smartphone di tahun 2017 mengalami sedikit perubahan. Kali ini Samsung yang menjadi rajanya dengan jumlah pengapalan sebanyak 317,3 juta unit. Angka ini naik 1,9% dibandingkan capaian tahun 2016 lalu.

screenshot-www.idc.com-2018-02-06-10-12-06

Apple yang tadinya berada di puncak, lengser di peringkat kedua dengan jumlah pengapalan sebanyak 215,8 juta unit smartphone atau naik hanya 0,2% dari tahun 2016.

Tiga peringkat sisanya ditempati oleh Huawei, Oppo dan Xiaomi yang masing-masing mencatatkan pengapalan sebanyak 153 juta, 111 juta, dan 92 juta unit smartphone. Xiaomi lagi-lagi mencatatkan pertumbuhan paling signifikan mencapai 74,5% dari tahun ke tahun.

Dengan memanasnya persaingan di industri mobile, sejumlah pabrikan mencoba untuk bertahan dengan apa yang sudah mereka gapai saat ini. Perusahaan-perusahaan asal Tiongkok masih akan terus berjibaku di segmen kelas entry level dengan harga relatif terjangkau tapi dengan fitur-fitur terbaru. Nama-nama seperti Xiaomi, Vivo dan Oppo diyakini masih akan terus menawarkan perangkat dengan harga yang kempetitif. Sedangkan brand seperti Samsung dan Apple mencoba menawarkan lebih banyak pilihan dan mempertahankan cengkraman mereka di kelas high-end.

Catatan lain, bahwa statistik ini hanyalah data pengapalan dari pabrikan ke seluruh dunia, bukan angka penjualan langsung ke konsumen. Ada kemungkinan tidak semua perangkat yang dikapalkan akan habis terjual.

Sumber berita IDC.

Previous Story

Per Februari 2018, Nougat Adalah Versi Android yang Paling Banyak Digunakan

Next Story

Bukan Smartwatch Hybrid, Amazfit Bip Punya Baterai yang Bisa Bertahan Selama Sebulan Penuh

Latest from Blog

Don't Miss

OPPO Pamer Case Eksklusif Maison Kitsuné dan Booth Interaktif Find X8 Series di Desa Kitsuné, Bali

OPPO berhasil menciptakan pengalaman unik bagi para penggemar teknologi dan
Pantau-Kesehatan-24-7-dan-Lebih-Produktif-dengan-Galaxy-Ring

Pantau Kesehatan 24/7 dan Lebih Produktif dengan Galaxy Ring

Smartwatch telah menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup sehat