Dark
Light

Samsung Percaya Bahwa Teknologi AI Adalah Masa Depan Mobile

by
1 min read
June 14, 2024

Tahun 2024 ini memang menjadi tahun adaptasi terbesar bagi teknologi AI. Pasar smartphone pun juga telah memulai ‘revolusi AI’ masing-masing. Seperti Samsung yang memperkenalkan Galaxy AI pada Galaxy S24 Series, yang disebut-sebut sebagai smartphone AI pertama mereka.

“Kami percaya bahwa pendekatan hybrid merupakan solusi yang paling praktis dan tepat untuk memenuhi berbagai kebutuhan dan menempatkan Samsung sebagai yang terdepan dalam inovasi ini,” ujar Won-joon Choi, EVP & Head of Mobile eXperience Business, Samsung Electronics.

Samsung ingin menghadirkan manfaat nyata dari teknologi AI generatif pada seri Galaxy S24 mereka. Sehingga, Samsung berusaha menggunakan pendekatan hybrid pada integrasi Galaxy AI-nya. Hal tersebut agar AI yang ada di smartphone mereka dapat membuka potensi yang lebih luas.

Apalagi smartphone saat ini merupakan barang personal yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Maka dari itu, Samsung ingin para penggunanya mendapatkan yang terbaik dari momen-momen penting dengan cara yang lebih sederhana, intuitif, dan epic.

Maka dari itu, Samsung percaya bahwa smartphone harus berinovasi seiring waktu. Namun di sisi lain juga memberikan keamanan bagi para penggunanya. Oleh karena itu, Samsung memberikan kontrol penuh kepada pengguna atas apa yang mereka bagikan atau harus disimpan untuk pribadi.

Gabungan pendekatan-pendekatan itulah yang disatukan Samsung sebagai pendekatan hybrid. Dari situ, Samsung akan berupaya menghadirkan respons yang cepat dan jaminan privasi ekstra dari AI di perangkat, serta fleksibilitas AI berbasis cloud pada smartphone mereka.

Samsung juga terus melakukan kolaborasi terbuka dengan mitra terkemuka di industri untuk menawarkan berbagai fungsi yang dibutuhkan pengguna dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Sehingga, pengalaman AI di smartphone Samsung dapat terus berkembang.

Salah satu fitur Galaxy AI yang disoroti oleh Samsung adalah fitur Live Translate. Fitur ini dianggap akan menjadi fitur esensial yang harusnya ada di setiap smartphone. Karena tentunya Live Translate dapat membantu para pengguna berkomunikasi tanpa hambatan bahasa.

Oleh sebab itu, Jaringan R&D global Samsung dan Samsung Research Center di seluruh dunia terus berfokus dalam mengembangkan dan memperluas bahasa yang didukung oleh Galaxy AI. Hal ini dikarenakan fitur Live Translate ini nantinya tidak hanya tersedia untuk smartphone Samsung saja.

Dalam waktu dekat, Samsung akan memperluas kekuatan Galaxy AI di luar aplikasi Samsung dengan memperluas Live Translate ke aplikasi pihak ketiga untuk mendukung panggilan suara. Jadi, pengguna smartphone lain dapat merasakan fitur eksklusi ini di aplikasi komunikasi favorit mereka.

Kabar menarik ini merupakan bagian dari komitmen kami terhadap Galaxy AI. Karena Samsung juga yakin bahwa kita tengah melangkah untuk memasuki fase baru dari era mobile AI. Dan pengenalan Galaxy AI hanyalah sebuah permulaan bagi Samsung.

Samsung juga berkomitmen untuk memperluas pengalaman Galaxy AI di seluruh ekosistem Galaxy dengan cara yang hanya bisa dilakukan oleh Samsung. Samsung mengakselerasi inovasi mobile AI untuk memenuhi kebutuhan pengguna tidak hanya hari ini, tetapi juga di masa depan.

Harga Zenfone 11 Ultra
Previous Story

ASUS Resmi Luncurkan Zenfone 11 Ultra ke Tanah Air

Next Story

Kingston Bawa Tema Mobil Balap ke Pameran Computex 2024

Latest from Blog

Don't Miss

5 Fitur Keren Galaxy AI yang Dapat Mendukung Produktivitas Bisnis

Kehadiran Galaxy AI di smartphone-smartphone terbaik Samsung memiliki potensi yang

Samsung Bagikan Tips Solo Traveling Anti Ribet dengan Bantuan Galaxy AI

Menggandeng Content Creator Traveling, Kevin Pramudya, Samsung menyusun berbagai fitur-fitur