Samsung telah memperkenalkan empat sensor gambar baru dengan piksel berukuran 0.7µm. Dibanding dengan sensor 0.8µm yang sudah ada, sensor anyar ini berukuran hingga 15% lebih kecil sehingga modul kameranya akan lebih tipis 10% dan membuat tonjolan kamera menjadi lebih kecil.
Sensor kamera tersebut masih menggunakan ISOCELL Plus, tetapi Samsung juga berencana merilis versi dengan ISOCELL 2.0 yang baru akhir tahun ini. Keempat sensor tersebut adalah ISOCELL HM2, ISOCELL GW3, ISOCELL GM5, dan ISOCELL JD1.
Mari mulai dari ISOCELL HM2, sensor gambar beresolusi 108MP ketiga dari Samsung ini berukuran 1/1.52 inci. Mengandalkan teknologi Nonacell 3×3 yang berarti sembilan piksel bergabung menjadi satu piksel dan menghasilkan foto 12MP dengan ukuran piksel besar 2.1µm. ISOCELL HM2 juga dapat melakukan lossless zoom sebanyak 3x, memiliki sistem autofocus Super-PD, dan dapat merekam video 4K pada 120fps.
Beralih ke ISOCELL GW3, sensor ini berukuran 1/1.97 inci dan mengemas resolusi 64MP. Samsung menggunakan teknologi Tetracell 4-in-1 dengan fitur Smart-ISO untuk menangkap cahaya dengan lebih efektif. Foto optimal yang dihasilkan adalah 16MP dengan piksel 1.4µm dan dapat perekaman video 4K pada 60fps dengan dukungan fitur electronic image stabilization.
Bila ISOCELL HM2 dan GW3 dirancang sebagai kamera utama, selanjutnya sensor ISOCELL GW digunakan untuk kamera sekunder dengan lensa zoom periscope dan ultrawide. Sensor ini berukuran 1/2.55 inci beresolusi 48MP dan menggunakan teknologi Tetracell 4-in-1. Bila digunakan sebagai mode wide-angle, sensor ini dapat merekam video 1080p pada 480fps dan 4K 120fps. Sedangkan bila digunakan dengan lensa telephoto mendukung 4K 120fps.
Satu lagi adalah ISOCELL JD1 untuk kamera depan, baik dalam desain punch hole ataupun pop up camera. Sensor ini mengemas resolusi 32MP dan diklaim sebagai yang terkecil di industri yaitu 1/3.14 inci. Selain itu, ISOCELL JD1 dan GM5 merupakan sensor pertama Samsung yang mendukung HDR yang lebih cepat dan irit daya.
ISOCELL HM2, GW3, dan J1 saat ini sudah diproduksi secara massal, sedangkan GM5 telah dikirim ke produsen untuk dievaluasi. Saat ini, keempatnya menggunakan ISOCELL Plus yang mana sensitivitas terhadap cahaya meningkatkan hingga 15% dan versi ISOCELL 2.0 akan diperkenalkan pada akhir tahun ini dengan peningkatan sebesar 12% dibanding ISOCELL Plus.
Sumber: GSMArena