Samsung memperkenalkan tiga laptop baru yang cukup menarik: Galaxy Book Pro, Galaxy Book Pro 360, dan Galaxy Book Odyssey. Ketiganya memiliki target pasar yang berbeda, akan tetapi semuanya tidak mau setengah-setengah perihal portabilitas.
Lihat saja Galaxy Book Pro, yang bobotnya hanya berada di kisaran 870 gram, alias tidak sampai 1 kilogram, dengan ketebalan sekitar 11,2 mm. Meski demikian, ia rupanya masih bisa mengemas baterai berkapasitas 63 Wh, lengkap dengan dukungan fast charging 65 W menggunakan adaptor yang termasuk dalam boks.
Perangkat mengusung layar AMOLED 13,3 inci beresolusi 1080p. Kinerjanya ditunjang oleh pilihan prosesor Intel generasi ke-11 dengan GPU Iris Xe, plus RAM berkapasitas maksimum 32 GB dan SSD NVMe sebesar 1 TB.
Alternatifnya, Galaxy Book Pro juga hadir dalam varian yang lebih besar. Panel layar yang digunakan sama persis (AMOLED, 1080p), hanya saja dengan bentang diagonal 15,6 inci. Spesifikasinya pun cukup identik, kecuali kapasitas baterainya yang sedikit lebih besar di angka 68 Wh, plus ada varian yang menggunakan GPU Nvidia GeForce MX450.
Kedua model sama-sama dilengkapi sensor sidik jari pada tombol power-nya. Port yang tersedia di bagian samping sasis aluminiumnya pun cukup melimpah, mencakup USB-C, Thunderbolt 4, USB 3.2, dan slot kartu microSD. Khusus pada varian 15 inci, juga ada port HDMI.
Beralih ke Galaxy Book Pro 360, seri ini pada dasarnya adalah Galaxy Book Pro dengan layar sentuh dan engsel 360 derajat. Ia juga hadir dalam dua varian ukuran: 13,3 inci dan 15,6 inci. Spesifikasinya pun tidak jauh berbeda, mulai dari resolusi layar, pilihan prosesor yang tersedia, sampai kapasitas SSD NVMe maupun baterai yang tertanam. Satu pembeda lainnya adalah, paket penjualannya turut mencakup stylus S Pen.
Samsung Galaxy Book Odyssey
Seperti yang sudah bisa ditebak dari namanya, Galaxy Book Odyssey adalah model yang ditujukan untuk kalangan gamer. Selain ditenagai prosesor Intel generasi ke-11, ia juga mengusung GPU diskret yang masih sangat gres dan yang belum bisa kita temukan di laptop lain: Nvidia GeForce RTX 3050 Ti Max-Q, atau RTX 3050 Max-Q.
Berbeda dari Galaxy Book Pro, Galaxy Book Odyssey mengemas slot RAM dan SSD NVMe ekstra agar pengguna bisa dengan mudah menambahkannya di kemudian hari. Juga berbeda adalah layar LCD ketimbang AMOLED (15,6 inci, FHD), plus baterai berkapasitas 83 Wh yang mendukung charging dalam kecepatan 135 W menggunakan adaptor bawaannya.
Menariknya, semua itu masih bisa dikemas dalam bodi setebal 17,7 mm saja, dengan bobot hanya sekitar 1,85 kg. Model ini memang tidak dilengkapi port Thunderbolt, akan tetapi setidaknya masih ada port Ethernet buat yang membutuhkan.
Harga dan ketersediaan
Seri Samsung Galaxy Book Pro dan Galaxy Book Pro 360 kabarnya akan tersedia mulai pertengahan bulan Mei mendatang. Di Amerika Serikat, Galaxy Book Pro dijual dengan harga mulai $1.000, sedangkan Galaxy Book Pro 360 mulai $1.200.
Untuk Galaxy Book Odyssey, pemasarannya baru akan dimulai pada bulan Agustus 2021 di beberapa negara terpilih. Harganya dipatok mulai $1.399.