Kendati dikenal sebagai perusahaan pembuat perangkat mulai dari smartphone hingga televisi, Samsung juga terbilang rajin melahirkan produk berupa piranti lunak yang dibuat khusus untuk ekosistem perangkatnya. Beberapa aplikasi yang lahir dari tangan Samsung, antara lain SoundAssistant, In-Traffic, WeMoGee, Focus, Kalkulator, dan Safety Screen. Samsung juga punya aplikasi asli perangkat Galaxy yang secara bertahap dikeluarkan lalu dihadirkan ke Google Play Store. Yang terbaru, adalah aplikasi Device Maintenance yang kini juga sudah bisa dijumpai di toko aplikasi khusus Android itu.
Aplikasi Device Maintenance merupakan aplikasi pendukung kinerja perangkat di keluarga Galaxy, membantu pengguna melakukan bersih-bersih mulai dari cache, berkas sampah, menutup aplikasi di latar belakang, mengoptimalkan kinerja RAM, dan lain-lain. Selain ditujukan untuk mendongkrak performa, fungsi-fungsi di Device Maintenance juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi baterai, jadi lebih hemat dan adem.
Dalam penggunaanya, aplikasi Device Maintenance menerapkan beberapa indikator kesehatan perangkat yang kemudian dikalkulasikan ke dalam skor angka. Setelah dianalisa secara menyeluruh, Device Maintenance kemudian akan memberikan rekomendasi tindakan-tindakan yang perlu dilakukan untuk memperoleh skor yang lebih baik. Setelah prosedur ini dijalankan, nantinya secara berkala aplikasi dapat melakukan tindakan cepat dengan memanfaatkan fitur optimasi satu tap (one-tap) melalui layar home.
Selain performa dan efisiensi, aplikasi Device Maintenance juga dibekali fitur pendeteksi malware yang akan menjadi alat pengaman bagi ponsel dari berbagai ancaman pihak ketiga. Pengguna juga akan disuguhi beberapa pilihan modus kinerja, antara lain Optimize mode, Game mode, Entertainment mode, dan High performance mode.
Bagi yang menggunakan smartphone Samsung Galaxy dan ingin mencoba Device Manager, bisa mengunduh aplikasi dari Google Play Store sekarang.
Sumber berita SamMobile.