Ada kala di mana tablet dan smartphone dielu-elukan sebagai penerus dari PC. Mereka diklaim lebih baik dibanding perangkat olah data tradisional itu karena lebih terjangkau dan mudah digunakan. Realitanya, tablet dan smartphone punya nasib berbeda. Smartphone memang tetap jadi pilihan paling populer, tapi angka pengapalan tablet malah terus merosot.
Menariknya, satu perusahaan raksasa asal Korea Selatan yang pernah merajai pasar tablet menolak untuk menyerah begitu saja. Mereka berambisi buat menunjukkan bahwa sepupu berlayar lebih lebar dari smartphone itu tidak kalah canggih dari notebook yang fitur serta fungsinya terus mengalami evolusi. Dan di MWC 2017 kemarin, Samsung memperkenalkan tablet terbaru kreasinya, Galaxy Tab S3.
Butuh kurang lebih lima bulan bagi Samsung untuk membawa produk ini ke Indonesia, ditandai oleh pelaksanaan konferensi pers di Jakarta. Meskipun masih jadi anggota keluarga tablet Samsung, upaya produsen merancang Galaxy Tab S3 menjadi alat penunjang produktivitas membuat perangkat tersebut menyerupai laptop. Bagi saya, kesan tersebut diperkuat oleh beragam aksesori yang menyertainya.
Menurut penuturan IT & mobile product marketing Denny Galant di rilis pers, langkah ini merupakan upaya Samsung memenuhi kebutuhuan pengguna, khususnya dalam mendukung kegiatan kerja. Namun jangan khawatir, Galaxy Tab S3 tetap siap untuk menghibur Anda. Sususan hardware-nya masuk ke kelas high-end, siap menangani permainan-permainan mobile bergrafis berat, apalagi ia turut dibekali setup quad speaker AKG by Harman.
Desain
Galaxy Tab S3 adalah tablet berlayar 9,7-inci. Samsung mengadopsi sejumlah elemen smartphone flagship mereka ke Tab S3, membuatnya tampil ramping dan merepresentasikan perangkat premium. Sisi punggungnya terlihat mulus dan bersih, berlapis material kaca glossy. Area itu hanya dihias oleh brand Samsung, tulisan ‘Tuned by AKG’ dan modul kamera. Desainnya terlihat simpel namun elegan.
Tablet ini mempunyai dimensi 237,3x169x6mm dengan layout tombol dan port familier: terdapat tombol home yang menyimpan sensor pemindai sidik jari, diapit oleh tombol back dan menu kapasitif. Port USB type-C dilokasikan di bawah, bersama port audio 3,5mm, lalu tombol power dan volume diposisikan di sisi kanan. Galaxy Tab S3 ini juga disertai S Pen, namun tak seperti seri Note, stylus tidak dirancang untuk disematkan dalam body tablet.
Selain stylus, Galaxy Tab S3 juga disiapkan agar bisa segera bekerja bersama keyboard. Cara pemakaiannya sangat mudah, kita tinggal menempelkan sisi belakang tablet ke cover dan menempatkan sisi ‘bawahnya’ ke tempat yang telah disediakan – diamankan oleh magnet agar tidak gampang terlepas. Papan ketik ini memiliki tuts membulat, dimaksudkan buat memperkecil peluang salah ketik, terkoneksi lewat sambungan wireless ke Galaxy Tab S3.
Fitur dan hardware
Layar dan suara merupakan dua elemen andalan di Galaxy Tab S3. Panel AMOLED berukuran hampir 10-inci itu menghidangkan resolusi QXGA 2048x1536p berkepadatan 518ppi. Selain menjanjikan output cerah dan penuh warna, panel juga dilangkapi fitur HDR. Di segmen audio, empat speaker AKG ditempatkan di tiap ujung tablet sehingga suara tetap tersuguh optimal meskipun Galaxy Tab S3 digunakan di posisi vertikal ataupun horisontal.
Seperti yang sebelumnya disebutkan, tablet ini memanfaatkan spesifikasi sekelas smartphone high-end. Galaxy S3 diotaki system-on-chip Qualcomm Snapdragon 820 (berisi prosesor quad-core Kyro 2×2,15GHz dan Kyro 2×1,6GHz serta GPU Adreno 530), didukung RAM 4GB, penyimpanan internal 32GB, kamera belakang bersensor 13-megapixel (f/1.9, autofocus dan LED flash) dan kamera depan 5-megapixel. Tablet tersebut berjalan di sistem operasi Android 7.0 serta ditopang konektivitas LTE cat. 6.
Baterai non-removable 6,000mAh di sana juga menjadi kebanggaan Samsung. Baterai itu siap menghidangkan video selama 12 jam non-stop, dan saat mulai menipis, proses isi ulangnya tidak memakan banyak waktu karena dibekali kemampuan fast charging.
Saat bekerja, Anda dapat memanfaatkan Samsung Flow untuk menampilkan konten smartphone (misalnya pesan teks atau notifikasi) ke layar Galaxy Tab S3. Kemudian Samsung turut membundel Galaxy Tab S3 bersama penyimpanan cloud gratis sebesar 15GB.
S Pen
Aspek yang sempat saya uji cukup intensif adalah sylus S Pen-nya. Tak seperti stylus di Note 7, S Pen Tab S3 ini lebih menyerupai pena sungguhan, sehingga lebih nyaman di tangan. Layar tablet juga mampu membaca tekanan berbeda, membuat proses gambar atau menulis terasa natural.
Tapi ada sejumlah masalah yang saya temui: saat gambar, entah bagaimana muncul titik-titik secara acak walau saya tidak bermaksud membuatnya. Lalu saya juga menjumpai keterlambatan input sewaktu membuat garis-garis halus. Semoga Samsung mempunyai solusi atas kekurangan ini.
Ketersediaan dan harga
Galaxy Tab S3 sudah bisa Anda miliki sekarang. Samsung menawarkan pilihan warna perak dan hitam, membanderolnya di harga Rp 10 juta.