Tak lama setelah meluncurkan flagship terbarunya di ajang MWC 2018 lalu, Samsung kembali menghadirkan pilihan baru bagi kalangan level atas, Galaxy S9 dan Galaxy A8 Enterprise Edition yang tampaknya baru akan ditawarkan ke pasar Amerika Serikat dan Jerman.
Samsung Galaxy S9 dan A8 hadir Enterprise Edition tiba dengan Knox Configure (Dynamic Edition) dan Firmware Enterprise Over-the-Air (E-FOTA). Galaxy S9 memungkinkan manajer TI perusahaan untuk secara remote mengonfigurasi sejumlah besar perangkat Samsung untuk bekerja dalam operasi dan situasi tertentu. Sedangkan A8 memungkinkan update firmware untuk dipasang secara selektif di banyak perangkat sekaligus melalui sistem Mobile Device Management (MDM) yang kompatibel.
Sedangkan dalam hal spesifikasi, tidak banyak perbedaan antara Enterprise Edition dan Galaxy S9 biasa dan model Galaxy A8. Perbedaan paling mencolok adalah kehadiran dukungan dual-SIM kedua model Enterprise. Terakhir, smartphone ini memiliki garansi produsen dua tahun, update keamanan tidak kurang dari empat tahun, dan update keamanan bulanan selama tiga tahun penuh.
Samsung Galaxy S9 Enterprise Edition akan dijual dengan banderol €849 atau setara dengan $ 1050 di Jerman mulai bulan April, sedangkan Galaxy A8 Enterprise Edition di kisaran €499 ($ 550) dengan pre-order yang sudah dimulai di Amerika Serikat.
Sayangnya belum ada kepastikan apakah Samsung juga akan membawa kedua edisi khusus ke pasar di luar Eropa. Namun, untuk saat ini tampaknya pengguna di kebanyakan negara-negara Asia dan Asia Tenggara lebih menunggu duo Galaxy S9 standar ketimbang seri Enterprise ini.
Sumber berita Samsung.