Baru pertengahan September lalu, Samsung memperkenalkan Galaxy A52s 5G untuk segmen kelas menengah atas. Sekarang, Samsung malah tancap gas lebih dalam lagi dan menyingkap ponsel 5G baru lagi, yakni Galaxy M52 5G.
Penamaan kedua perangkat ini boleh mirip, bahkan desain dan spesifikasinya sepintas juga terdengar tidak terlalu berbeda jauh. Meski begitu, keduanya punya target pasar yang berbeda. Selisih harganya pun cukup lumayan; A52s dibanderol Rp6.499.000, sementara M52 dihargai Rp5.399.000 tanpa promo.
Dari segi performa, kedua ponsel ini bisa dibilang sama persis. Seperti A52s, M52 turut ditenagai chipset Snapdragon 778G serta RAM 8 GB. Fitur ekspansi RAM virtual juga didukung, maksimum hingga 4 GB. Bedanya, M52 dibekali storage internal sebesar 128 GB, sedangkan A52s datang membawa kapasitas 256 GB. Keduanya sama-sama punya slot kartu microSD sekaligus NFC.
Untuk layarnya, M52 menggunakan panel Super AMOLED 6,7 inci dengan resolusi FHD+ dan refresh rate 120 Hz. Mirip, tapi ukurannya 0,2 inci lebih besar daripada milik A52s 5G. Bagian tengah atasnya juga dihuni oleh kamera selfie 32 megapiksel.
Masih seputar layar, ada satu perbedaan signifikan yang tidak kelihatan secara kasat mata: A52s punya sensor sidik jari di balik layarnya, sementara M52 tidak. Di M52, sensor sidik jarinya bisa kita temukan pada tombol power-nya di sebelah kanan.
Beralih ke belakang, kita bisa menjumpai tiga kamera pada M52: kamera utama 64 megapiksel f/1.8, kamera ultra-wide 12 megapiksel f/2.2, dan kamera makro 5 megapiksel f/2.4. Sebagai perbandingan, A52s punya konfigurasi kamera yang sama, tapi ditambah kamera depth 5 megapiksel beserta optical image stabilization (OIS). M52 di sisi lain tidak punya OIS.
Satu kelebihan M52 yang bisa dibanggakan dari saudaranya adalah perihal baterai. M52 mengemas baterai berkapasitas 5.000 mAh, alias 500 mAh lebih besar daripada milik A52s. Charging-nya pun sama-sama cepat dengan dukungan output maksimum sebesar 25 W.
Istimewanya, meski baterainya lebih besar, bodi M52 justru lebih tipis di angka 7,4 mm. Bobotnya pun tergolong ringan di 173 gram. Meski begitu, M52 tidak punya sertifikasi ketahanan air dan debu IP67 seperti A52s. Untuk pilihan warnanya, M52 tersedia dalam warna hitam, putih, dan biru.
Terkait kapabilitas 5G-nya, Ilham Indrawan selaku Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia menjelaskan bahwa secara hardware, M52 sudah sepenuhnya siap. Namun untuk aktivasinya, konsumen harus menunggu pembaruan software (yang akan dirilis ketika dukungan dari operator sudah resmi tersedia).
Kehadiran Galaxy M52 5G semakin melengkapi portofolio smartphone 5G Samsung di luar lini flagship-nya, yang sejauh ini mencakup — urut dari yang paling murah — A22 5G, A32 5G, M52 5G, dan A52s 5G. Menurut Ilham, dari total smartphone yang Samsung jual selama kuartal kedua 2021 kemarin, 16%-nya merupakan smartphone 5G, naik signifikan dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya.
Bagi yang tertarik meminang Samsung Galaxy M52 5G, saat ini sedang digelar promo flash sale dengan potongan harga sebesar 400 ribu, yang berarti perangkat hanya perlu ditebus seharga Rp4.999.000 saja. Promo ini berlaku sampai dengan 31 Oktober 2021 di Samsung.com/id, Blibli, Eraspace, Lazada, Shopee, dan Tokopedia.