Pendapat yang mengatakan bahwa Samsung ingin menyederhanakan penamaan perangkat sepertinya tak sepenuhnya benar. Peluncuran perangkat baru bernama Galaxy Grand Neo Plus menjadi bukti bahwa raksasa Korea Selatan ini masih berkutat dengan kebiasaan lama.
Samsung Galaxy Grand Neo Plus adalah varian baru dari keluarga c yang diluncurkan tahun lalu. Membawa nomor model GT-I9060I, varian plus ini memamerkan body bongsor dengan layar 5 inci beresolusi 480 x 800 piksel. Ukuran piksel standar untuk perangkat kelas menengah, tetapi cukup baik.
Tak ada Snapdragon, Mediatek ataupun Exynos di jeroan Samsung Galaxy Grand Neo Plus. Yang ada justru prosesor quad-core Broadcom dengan kecepatan clock 1,2GHz yang dipadukan dengan RAM 1GB. Kemudian kamera utama 5MP dengan LED flash dan kamera depan 2MP sebagai tambahan.
Info Menarik: Lazada Buka Pre-Order OnePlus One Tanggal 27 Januari 2015
Untuk tatap muka perangkat, Samsung membenamkan Android 4.4 KitKat dengan sentuhan TouchWiz UI, kemudian dukungan dual SIM serta beberapa piranti lunak pendukung seperti Ultra Power Saving Mode dan beberapa fitur yang mengakomodasi kegemaran foto selfie seperti Smart Selfie dan Palm Selfie.
Memori internal yang disediakan tampaknya baru satu pilihan yakni 8GB yang dapat diperluas dengan kartu memori eksternal lewat slot microSD.
Info Menarik: Electrolux Luncurkan Mesin Cuci dan Mesin Pengering untuk Pemilik Apartemen dengan Ruang Terbatas
Salah satu yang menarik dari fitur-fitur bawaan Samsung Galaxy Grand Neo Plus adalah fitur multiscreen yang memungkinkan pengguna untuk mengoperasikan dua aplikasi secara bersamaan. Keberadaan layar 5 inci membuat pengguna dapat dengan nyaman menggunakan fitur ini.
Saat ini Samsung Galaxy Grand Neo Plus sudah memulai petualangannya di Eropa antara lain di Spanyol dan Italia, sementara untuk pasar di luar Eropa, Samsung baru menyasar India dengan banderol berkisar $190 per unitnya.