Tahun ini Samsung sepertinya tidak akan mengeluarkan lagi smartphone terbaru. Semua model di jajaran seri Galaxy tampaknya disimpan untuk bertempur di tahun 2018 bersama flagship Galaxy S9. Salah satu yang belakangan menjadi perbincangan adalah seri Galaxy A8 (2018) dan Galaxy A8 Plus (2018). Model terakhir bahkan baru-baru ini membintangi sebuah video, mengungkapkan beberapa hal penting seperti desain dan juga spesifikasi vital lainnya.
Berdasarkan video ini, hampir dipastikan seri Galaxy A8 Plus (2018) tidak akan membawa tombol fisik Bixby, mengonfirmasi bocoran sebelumnya yang berbunyi sama. Terkonfirmasi pula bahwa perangkat bakal mengenakan sensor sidik jari di bagian belakang, duduk bersama kamera utamanya yang terdiri hanya satu buah sensor. Sebaliknya, kamera depan justru mengenakan dua buah sensor yang bila terwujud, ia akan jadi yang pertama yang mengadopsi konfigurasi tersebut.
https://youtu.be/n-JITwMpJto
Di atas kertas, kamera depan Galaxy A8 Plus (2018) terdiri dari dua buah sensor masing-masing 16MP dan 8MP dengan aperture yang sama, f/1.9. Sedangkan kamera utamanya mengadopsi sensor 16MP dengan bukaan f/1.7.
Mengikuti tren yang kini jadi standar baru, Samsung Galaxy A8 Plus (2018) juga bakal mengemas layar penuh dengan rasio 18:9, bezel yang minimalis dan sertifikat IP68 yang menandakan kemampuannya menahan guyuran air. Sementara perihal jeroan, peningkatan diyakin bakal diimplementasikan oleh Samsung, di mana hadir chipset Exynos 7885 yang mempunyai dua inti 2.2GHz dan 6 inti 1.6GHz. Dapur pacu ini disokong RAM 4GB atau 6GB dengan ruang simpan seluas 64GB dan baterai sebesar 3.500mAh.
Sayang, belum ada bocoran mengenai waktu, kapan seri Galaxy A8 (2018) ini akan diresmikan oleh Samsung. Jadi, kita nantikan saja perkembangan selanjutnya.
Sumber berita GSMArena dan header ilustrasi Galaxy A8 (2016).