Saya masih ingat zaman komputer saya masih menggunakan hard disk sebesar 20 GB. Ukuran fisiknya sama persis seperti yang sekarang berkapasitas 4 TB, alias 200 kali lebih lapang. Namun yang lebih mengesankan lagi adalah bagaimana kita bisa menyimpan hingga 256 GB pada perangkat seperti iPhone X atau Galaxy Note 8 tanpa bantuan memory card maupun cloud storage.
Yup, dua smartphone flagship itu punya kapasitas penyimpanan internal yang jauh lebih besar ketimbang microSD milik kebanyakan pengguna smartphone. Dilihat dari perspektif lain, keduanya juga punya kapasitas yang setara dengan laptop seperti MacBook Air. Semua ini mustahil dicapai tanpa perkembangan pesat teknologi flash storage.
Bicara soal flash storage, Samsung adalah salah satu nama yang paling disegani dan paling berpengaruh di bidang ini. Tahun lalu mereka memperkenalkan flash storage berkapasitas 256 GB untuk pertama kalinya, yang pada akhirnya menghuni sejumlah smartphone flagship tahun ini.
Menjelang pergantian tahun, Samsung kembali menghadirkan kapasitas yang lebih besar lagi, yakni 512 GB. Istimewanya, ukuran fisiknya tidak berubah dibanding tahun lalu yang berkapasitas 256 GB. Ini dikarenakan Samsung telah meng-upgrade chip V-NAND yang digunakan dari 48 layer menjadi 64 layer.
Total ada delapan chip V-NAND yang ditumpuk menjadi satu, plus sebuah chip controller. Dengan kapasitas sebesar ini, smartphone flagship bisa menyimpan sekitar 130 video 4K yang masing-masing berdurasi 10 menit.
Selain berkapasitas super-lapang, inovasi terbaru Samsung ini juga punya performa yang sangat mumpuni, dengan kecepatan baca dan tulis masing-masing mencapai angka 860 MB/s dan 255 MB/s. Pada prakteknya, Samsung bilang bahwa video full-HD berukuran 5 GB bisa dipindah ke SSD milik laptop atau komputer dalam waktu enam detik saja.
Kinerja yang ngebut ini juga bisa membawa dampak pada performa smartphone, seperti misalnya ketika memotret tanpa henti atau melakukan pencarian file. Secara teknis, storage baru ini memiliki kecepatan baca pengoperasian acak sebesar 42.000 IOPS (input/output operations per second) dan tulis 40.000 IOPS, atau sekitar 100 kali lebih kencang dibanding microSD standar.
Semoga saja kita bisa segera melihat aksinya bersama smartphone flagship tahun depan.
Sumber: Business Wire.