Samsung Electronics baru saja mengumumkan kerjasama terbarunya dengan perusahaan semikonduktor ternama, ARM sebagai salah satu upaya untuk mendongkrak kapabilitasnya dalam menghadirkan komponen komputasi berperforma tinggi.
Menggunakan teknologi 7LPP (7nm Low Power Plus) dari Samsung Foundry dan teknologi 5LPE (5nm Low Power Early), platform IP fisik Arm Artisan bakal mampu menjalankan kinerja komputasi 3-gigahertz untuk sistem chip berdaya gempur tinggi.
Dalam keterangan resminya, wakil presiden Foundry Marketing Team di Samsung Electronics Ryan Sanghyun Lee mengatakan, “Membangun ekosistem desain yang luas dan berbeda adalah suatu keharusan. Kolaborasi dengan Arm di bidang solusi IP sangat penting untuk meningkatkan daya komputasi berkinerja tinggi dan mempercepat pertumbuhan kemampuan Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning.
Platform IP fisik Artists milik ARM yang diintegrasikan ke Samsung 7LPP dan 5LPE disebut mencakup arsitektur logika HD, GPIO 1.8V dan 3.3V libratries dan rangkaian kompiler memori lengkap. Samsung juga menjanjikan dukungan Artisan POP IP di inti prosesor terbaru dengan teknologi ARM DynamIQ.
Sebagai penyegar ingatan Anda, ARM pertama kali merilis Cortex A76 pada bulan Mei lalu. Tipe ini merupakan tipe CPU pertama yang menjalankan kode kernel 64-bit dan mendukung aplikasi yang menggunakan set instruksi 32-bit A32 dan T32 selain 64-bit A64. Bahasa sederhanya, bahwa semua aplikasi nantinya dapat berjalan dengan normal di CPU generasi mendatang ini. Perusahaan juga meluncurkan desain GPU premium Mali G76 untuk melengkapi A76.
Samsung menutup rilis resminya dengan mengatakan bahwa teknologi proses 7LPP akan siap untuk produksi awalnya pada paruh kedua tahun 2018. Teknologi proses litografi ultra violet (EUV) pertama dan IP kunci sedang dalam pengembangan dan diharapkan akan selesai pada paruh pertama tahun 2019.
Sumber berita Samsung.