Dalam rangka menyambut bulan Ramadan, perusahaan pengembang aplikasi Badr Interactive meluncurkan empat aplikasi bernuansa Islami. Melalui ajang “Bincang Teknologi Kekinian” yang diselenggarakan 14 Juni 2015 Badr Interactive secara resmi memperkenalkan tiga buah aplikasi ber-platform Android yakni Masjeed, Dua in Quran, dan Learn Quran. Mereka juga membuat sebuah aplikasi berbasis web, Quran Prize.
Andreas Senjaya, CEO Badr Interactive menyampaikan bahwa aplikasi-aplikasi tersebut lahir dari latar belakang yang berbeda-beda. Masjeed misalnya, sebuah aplikasi yang mengusung konsep sosial media yang berbasis aktivitas dan lokasi masjid ini didasari ide untuk menghidupkan komunitas-komunitas yang berpusat dan bertumbuh di masjid. Melalui aplikasi ini pengguna bisa membagikan posting status, gambar, maupun diskusi di setiap akun masjid yang ada.
Sementara itu mengenai aplikasi Dua in Quran pria yang akrab disapa Jay ini menjelaskan, “Dua in Quran adalah aplikasi yang berisi kumpulan doa-doa di dalam Al-Quran. Kami berpikir, pasti ada alasan mengapa Allah menempatkan doa-doa tersebut di Al-Quran. Maka kami satukan dalam sebuah aplikasi agar mudah diakses, dan bisa kita jadikan doa yang kita baca secara rutin.”
Satu lagi aplikasi Islami ber-platfrom Android yang diluncurkan Badr Interactive adalah Learn Quran. Aplikasi ini menurut Jay merupakan aplikasi yang ditujukan bagi mereka yang ingin fasih belajar membaca Al-Quran dengan baik dan benar. Aplikasi Learn Quran ini memang didesain untuk memudahkan proses belajar Al-Quran dengan kaidah bahasa Arab dan Tajwid yang benar.
Yang terakhir dari rombongan aplikasi yang di luncurkan Badr Interactive menyambut bulan Ramadan ini adalah Quran Prize. Aplikasi berbasis web ini dirancang khusus untuk para penghafal Quran.
“Dengan Quran Prize, para penghafal Quran bisa menguji kekuatan penguasaan mereka terhadap Al-Quran melalui berbagai challenge yang diberikan di web Quran Prize”, jelas Jay. Dalam Quran Prize, kemampuan hafalan pengguna dihitung ke dalam skor Quran Prize Score, atau QPS. Ini semacam skor TOEFL atau IELTS dalam mengukur kemampuan Bahasa Inggris”, ujar Jay.
Lebih jauh Jay menambahkan bahwa melalui aplikasi-aplikasi ini Badr Interactive ingin turut meramaikan ekosistem digital dengan konten-konten bernuansa Islami. Jay berpendapat pihaknya ingin menyajikan sesuatu yang positif sehingga perkembangan teknologi tak hanya melulu kita cemaskan dampaknya, tetapi juga bisa kita rasakan manfaat dan kebaikannya.
“Dengan Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi, maka tepat rasanya untuk segera meluncurkan aplikasi-aplikasi tersebut. Tiga diantara aplikasi tersebut adalah tentang Al-Quran, yang mana Ramadhan juga dikenal sebagai bulan turunnya Al-Quran. Sementara satu aplikasi adalah tentang masjid, yang di bulan Ramadhan nanti akan makin semarak dengan berbagai kegiatan,” ujar Jay.