Dark
Light

Saksikan Miniatur Pesawat Star Wars Ini Melesat di Udara

1 min read
February 9, 2015

Tiap fans Star Wars mempunyai cara unik dalam mengenang epos yang dimulai 38 tahun silam oleh George Lucas. Beberapa memilih mengoleksi action figure dan mainan, bahkan ada pula yang menonton seluruh triloginya berkali-kali. Untuk seorang inventor Perancis, kecintaan pada Star Wars ia refleksikan dengan membuat miniatur pesawat legendaris di kisah fiksi ilmiah itu.

Di kalangan penggemar, nama Mellenium Falcon sudah pasti tidak asing lagi. Dan hasil karya Olivier Caron mungkin dapat membuat Anda iri sekaligus terkagum-kagum. Caron berhasil menciptakan miniatur pesawat milik penyelundup legendaris Han Solo, yang benar-benar bisa terbang. Hebatnya lagi, pesawat tersebut ia garap menggunakan chassis drone quad-copter, dan mampu melesat dengan mulus.

Quad-copter merupakan salah satu rancangan drone paling handal, memanfaatkan dua pasang sistem pendorong: dua bergerak searah jarum jam, dan sepasang lagi berputar berlawanan. Variasi jumlah putaran digunakan untuk mengatur tinggi. Masalahnya, Millennium Falcon ialah pesawat berdesain asimetris. Kokpit berada menonjol di sebelah kanan. Artinya, banyak penyesuaian harus dilakukan.

 

Info menarik: Seperti ‘Hantu’, Ghost Drone Akan Terbang Diam-Diam Sambil Merekam Video

 

Miniatur pesawat penyelundup itu didesain agar benar-benar menyerupai versi aslinya. Ada rangkaian pencahayaan LED di depan, ditambah lampu kuning berkedip di bagian bawah. Kemudian terdapat lampu LED lagi di belakang, agar seolah-olah menyerupai afterburner Millennium Falcon saat terbang. Mungkin tubuhnya terlihat bolong-bolong, karena baling-baling memang tidak boleh tertutup.

Sebagai dasarnya, Caron memilih drone bernama Prophecy 335. Lalu ia rakit sendiri frame kustom dari bahan serat karbon dan aluminium. Mayoritas badan miniatur Millennium Falcon tampaknya disusun dari styrofoam agar ringan, yang ia tempel dengan lem ditambah finishing cat akrilik. Modifikasi tersebut hanya membutuhkan dana sekitar US$ 25. Namun untuk membeli quad-copter-nya, sang inventor harus mengeluarkan modal US$ 1.150.

Di Reddit, Caron menjelaskan bahwa agar pesawat bisa lepas landas, ia harus mengkustomisasi rotor, ruang antar motor, serta frame. Sayangnya kecil kesempatan untuk memproduksi drone Millennium Falcon secara massal karena tiap produk berbeda-beda.

Drone tersebut dapat mencapai 90km/jam, tapi karena beban tambahan, Millennium Falcon ‘mini’ mungkin cuma mampu melaju kira-kira 30 kilometer per jam. Daya tahan baterainya juga jadi lebih singkat, dari delapan menit menjadi lima menit

Versi kecil Millennium Falcon memang telah rampung, dan hasilnya sangat memuaskan. Tapi Caron sudah bersiap untuk proyek selanjutnya: drone TIE Fighter.

Via The Verge.

Previous Story

Canon EOS 5DS dan EOS 5DS R Adalah DSLR Full-Frame dengan Sensor 50,6 Megapixel

Next Story

Lakukan Hal-Hal Ini Sebelum Berhenti dari Pekerjaan dan Memulai Startup

Latest from Blog

Don't Miss

Nonton-YouTube-Tanpa-Terhalang-Bahasa,-Fitur-Auto-dubbing-Tersedia-Dalam-Bahasa-Indonesia

Nonton YouTube Tanpa Terhalang Bahasa, Fitur Auto-dubbing Tersedia Dalam Bahasa Indonesia

Bagi penggemar video panjang di YouTube, tentunya sudah mengetahui fitur
Drone-DJI-Mini-4-Pro-5

DJI Mini 4 Pro Dijual Mulai Rp12 Jutaan di Indonesia, Drone Kecil Berfitur Komplet

Erajaya Active Lifestyle mengadakan acara DJI Events Creator Club di