Pada beberapa hari terakhir, Rusia diketahui telah melancarkan operasi militer untuk menyerang Ukraina. Banyak penduduk yang terperangkap di situasi tersebut, tak terkecuali para atlet esports maupun staff yang terlibat di konflik tersebut.
Dikutip dari Detik, sekitar 100 ribu orang mengungsi, bahkan kabur ke luar negeri karena khawatir serangan Rusia kian membahayakan nyawa mereka. Korban dari tentara hingga warga sipil terus berjatuhan.
Salah satu negara tetangga Ukraina, yaitu Polandia, membuka sembilan pusat pengungsian di sepanjang perbatasannya dengan Ukraina untuk mempersiapkan masuknya pengungsi.
Kecaman terhadap serangan militer Rusia ini datang dari berbagai penjuru dunia. Banyak juga dukungan yang datang kepada Ukraina. Berikut ini beberapa organisasi esports yang mengeluarkan sikap mereka mengenai kondisi terkini di Ukraina.
— Team Spirit (@Team__Spirit) February 24, 2022
Pemenang dari The International 10 kemarin, yaitu Team Spirit, menjadi salah satu yang mengeluarkan sikap mereka. Team Spirit diketahui bermarkas di Rusia, namun kedua anggota tim Dota 2 mereka, yaitu Yatoro dan Mira, merupakan pemain berkewarganegaraan Ukraina. Mereka menyatakan bahwa mereka menentang perang dan kekerasan.
https://t.co/iNiwMXrC81 pic.twitter.com/JaOa6JQxEA
— NAVI (@natusvincere) February 24, 2022
Sebuah organisasi esports lain yang melegenda di kancah esports Counter-Strike: Global Offensive dan Dota 2, Natus Vincere (Na`Vi), juga mengeluarkan sikap. Navi sendiri bermarkas di Ukraina, dan tentu memiliki banyak pemain maupun staff yang bekerja di dalamnya, yang terperangkap di situasi kaos ini.
Roster CS:GO aktif mereka saat ini terdiri atas dua orang pemain Ukraina (s1mple & b1t) dan tiga orang Rusia (electroNic, Boombl4, Perfecto). Tim Dota 2 aktif mereka terdiri atas empat orang asal Ukraina dan kapten mereka, Solo, berasal dari Rusia.
We stand with our friends in Ukraine, peace, and free people across the world. pic.twitter.com/bWRUQcYS2d
— Astralis Counter-Strike (@AstralisCS) February 24, 2022
Sending all of our love to those affected by today’s events ♥️
We stand for peace. pic.twitter.com/XBqMMa1bLF
— G2 Esports (@G2esports) February 24, 2022
Dua organisasi lain yang memberikan semangat dan dukungan terhadap Ukraina adalah G2 Esports dan Astralis. Kedua organisasi esports raksasa ini juga mengunggah versi lain dari logo tim mereka, dengan memakai warna bendera dari Ukraina.
I went to sleep with a new patch and woke up with a war. I can’t believe what is happening right now. I am very very sad and worry for all the people around. Ukrainian people are peaceful and we don’t want this war. Stay safe everybody.
— Danil Ishutin (@DendiBoss) February 24, 2022
Selain organisasi, salah satu pemain Dota 2 Veteran berkewarganegaraan Ukraina, yakni Dendi, juga menuangkan isi pikirannya melalui akun Twitter pribadinya.
“Saya beristirahat dengan Patch baru (Patch 7.31 Dota 2) dan terbangun dengan perang. Saya masih tidak percaya tentang apa yang sedang terjadi. Saya sangat sedih dan cemas terhadap orang-orang sekitar. Orang-orang Ukraina sangat cinta damai dan tidak menginginkan perang ini. Tetaplah aman semuanya,” tulisnya.