Belakangan ini gerak gerik Asus sangat menarik untuk disimak. Perusahaan asal Taiwan tersebut tidak terlihat lelah dalam bereksperimen dengan produk-produk baru: PC gaming berukuran console GR8, lini smartphone dengan Zenfone, dan terakhir kita mendengar bahwa mereka juga sedang menyiapkan perangkat wearable berupa smartwatch.
Saat ini wearable device merupakan target pasar yang sangat menggiurkan. Selain para produsen raksasa, perusahaan-perusahaan China juga mulai gencar meluncurkan produknya. Dengan prospek yang sangat menjanjikan, Asus tahu mereka tidak boleh melewatkan momentum ini. Tapi Asus juga sadar bahwa produk tersebut harus memiliki hal spesial yang tidak dipunyai para kompetitor.
Dilihat dari perspektif interface dan akses ke aplikasi, kelemahan smartwatch terletak pada ukuran layarnya yang kecil. Namun masalahnya, jika ia dibuat dengan layar terlalu lebar, hal tersebut akan memberi masalah baru: desain yang tidak lagi atraktif, bobot yang berat, dan membuatnya lebih rentan terhadap kerusakan. Asus mengambil resiko, memilih desain berlayar kecil, dengan pendekatan yang menarik.
Info menarik: Asus Siap Hadirkan Smartwatch
Kita tahu bahwa metode input voice command bukanlah hal yang baru. Ia biasa digunakan sebagai metode akses praktis dan menjadi solusi perangkat-perangkat dengan input terbatas. Alternatif lain yang biasanya diambil oleh produsen adalah menggunakan interface gesture, sebuah solusi yang dirasa paling baik untuk perangkat smartwatch.
Menariknya dalam sebuah pernyataan, secara tidak langsung Asus memberikan kita gambaran bahwa dua metode input tersebut-lah yang akan mereka usung, dengan sedikit twist. Asus merasa ada banyak terobosan yang bisa dilakukan untuk menyempurnakan keduanya.
Smartwatch dari Asus ini akan melengkapi jajaran Android Wear. Ia memiliki layar AMOLED, dan rencananya dijual dengan harga lebih rendah dari yang ditawarkan Samsung dan LG. Asus cukup berhati-hati dalam memilih tanggal peluncurannya, mereka sama sekali tidak mau terburu-buru mengejar para kompetitor dan memutuskan untuk merilisnya sedikit lebih lambat.
Info menarik: Dua Smartwatch Android Wear: LG G Watch dan Samsung Gear Live Resmi Diumumkan
Jadi kapan smartwatch Asus akan dirilis? Menurut sebuah sumber, Asus berencana untuk meluncurkan wearable device tersebut pada bulan September. Dan sebelumnya, sang Chairman Jonney Shih sempat menyebutkan bahwa smartwatch Asus akan dibanderol dengan harga atraktif. Tapi akan seberapa ‘atraktifkah’ harganya?
Berdasarkan sumber yang sama, smartwatch Asus kemungkinan besar akan dijual antara US$ 99 hingga US$ 149. Dengan begitu ia memiliki jangkauan harga yang tidak terlalu berbeda dari Razer Nabu smartband, tapi kemungkinan besar ditawarkan dengan fungsi yang lebih luas.
Kita harap, tanggal rilis yang lebih lama memberikan Asus lebih banyak waktu untuk melengkapinya dengan fitur-fitur esensial – seperti fitness tracker dan sensor detak jantung.
Lalu terdapat kemungkinan besar bahwa Asus tidak sendiri. Produsen-produsen lain tentu tak mau ketinggalan dan akan memanfaatkan momen liburan akhir tahun untuk mengenalkan wearable device mereka.
Via Techcrunch. Gambar header: Digital Trends.
