Dewasa ini, menerima tagihan dalam wujud email sudah merupakan hal yang cukup umum. Namun bagaimana jika kita bisa membayar tagihan tersebut langsung dari inbox email kita? Sangat menarik, bukan?
Inilah proyek yang sedang dikerjakan oleh Google. Raksasa internet tersebut dikabarkan tengah menyiapkan fitur baru untuk Gmail yang diberi codename Pony Express. Buat yang penasaran, Pony Express merupakan nama layanan pengiriman dokumen di Amerika Serikat pada abad ke–19, kira-kira pada masa koboi-koboi berpistol Revolver masih berjaya.
Kabar ini didapat dari situs Re/code yang menerima sejumlah dokumen dengan penjelasan merinci tentang Pony Express. Untuk bisa menggunakan fitur ini, pengguna Gmail harus terlebih dulu mendaftarkan nama, alamat dan kode verifikasi berupa nomor kartu identitas, paspor atau kartu kredit.
Setelah pendaftaran dan otentikasi selesai, Gmail akan mengumpulkan seluruh tagihan yang Anda terima ke dalam folder khusus Pony Express (atau nama lainnya jika ternyata berubah). Dari sini pengguna Gmail bisa membayar tagihannya langsung melalui Gmail, bahkan lewat aplikasi mobile-nya sekalipun.
Info menarik: [Ask the Expert] Cara Meneruskan Email Masuk dari Yahoo ke Gmail Atau Sebaliknya
Sejauh ini baru diketahui bahwa pembayaran bisa dilakukan via kartu debit atau transfer melalui rekening bank – juga kemungkinan besar Google Wallet. Pengguna juga bisa berbagi tagihan dengan pemilik akun Gmail lainnya sehingga tagihan akan langsung dibagi per kepala – ideal untuk mereka yang tinggal sekamar atau satu rumah sewaan dengan rekan atau saudara.
Soal ketersediaan fitur ini, tampaknya Amerika Serikat akan menjadi yang pertama menerima mendekati akhir tahun 2015. Google kabarnya akan bermitra dengan sejumlah vendor pihak ketiga yang merupakan layanan outsourcing untuk mencetak tagihan-tagihan yang dikeluarkan oleh perusahaan asuransi, penyedia layanan internet dan lain sebagainya.
Belum diketahui pula apakah Google akan menetapkan tarif berbayar untuk fitur Pony Express ini. Namun saya kira Google bisa saja menggratiskannya mengingat mereka akan menerima banyak informasi bernilai terkait data-data pengguna yang bisa mereka manfaatkan untuk optimalisasi bisnis iklannya.
Sumber: Re/code via Engadget. Gambar header: Closeup photo of Gmail icon on mobile phone screen via Shutterstock.