Saking seringnya dirundung permasalahan teknis, Go-jek dikabarkan telah mengakuisisi perusahaan teknologi asal India yang nantinya akan diperuntukkan sebagai divisi teknologi untuk startup tersebut. Go-jek dikabarkan telah menjalin hubungan bisnis dengan perusahaan India ini untuk membantu sebagai vendor untuk aplikasi dan infrastruktur teknologi dan akhirnya memutuskan untuk mengakuisisi perusahaan tersebut secara keseluruhan. Menurut kabar yang kami dapatkan, perusahaan developer yang diakuisisi Go-jek ini adalah portfolio dari Sequoia Capital India yang juga merupakan investor dari Go-jek.
Selain rumor akuisisi ini, Go-jek juga dikabarkan telah melakukan banyak kunjungan ke Silicon Valley, untuk bertemu dengan warga negara Indonesia dan diaspora yang sedang belajar atau meniti karir di Silicon Valley. Go-jek dikabarkan telah mengutarakan niat untuk membawa talenta-talenta ini pulang ke Indonesia dan berkarir bersama Go-jek, bahkan kabarnya beberapa orang telah berhasil direkrut oleh Go-jek dan akan segera berkarir di Jakarta. Seperti diketahui oleh publik, Go-jek sendiri digawangi oleh pemuda-pemuda Indonesia yang belajar dan sempat bekerja di AS.
Kurangnya talenta memang sebuah isu yang sangat signifikan terjadi di Indonesia, dan untuk startup yang bertumbuh luar biasa cepat seperti Go-jek, tidak ada waktu untuk menunggu hingga kualitas talenta lokal bisa memenuhi syarat untuk bisa membawa Go-jek ke tingkat selanjutnya.
Kami telah meminta komentar ke pihak Go-jek namun hingga artikel ini diterbitkan, kami belum menerima tanggapan. Kami akan perbarui artikel ketika kami menerima komentar dari pihak Go-jek.