25 October 2018

by Ayyub Mustofa

[Rumor] Bocoran Tanggal Steam Halloween Sale, Autumn Sale, dan Winter Sale 2018

Dibandingkan dengan Steam Sale tahun lalu bocoran ini cukup masuk akal, tapi tetap bisa berubah

Diskon game besar-besaran di Steam Sale selalu berhasil menarik minat para anggota "PC Master Race" untuk mengosongkan dompet mereka. Tiap tahun, Steam memang rutin mengadakan periode diskon sesuai dengan musimnya. Misalnya Steam Summer Sale di musim panas, Winter Sale di musim dingin, dan sebagainya. Selain itu, ada juga periode diskon untuk memperingati hari-hari tertentu, seperti Black Friday atau The Game Awards.

Satu hal yang membuat diskon tersebut selalu dinanti dengan antusias adalah karena kita tak pernah tahu kapan tanggal pasti periode diskon diadakan. Hanya Valve dan para developer atau penerbit game di Steam yang memiliki informasinya. Tapi baru-baru ini, muncul berbagai sumber yang membocorkan informasi tersebut di internet.

Tanpa Steam Sale pun, selalu ada diskon di Steam

Situs Kotaku UK misalnya, mengabarkan bahwa ada developer yang membocorkan jadwal Steam Autumn Sale 2018 dan Steam Winter Sale 2018 pada mereka. Untuk Autumn Sale, tanggalnya adalah 21 – 27 November 2018. Sedangkan Winter Sale punya masa lebih panjang, yaitu tanggal 20 Desember 2018 – 3 Januari 2019.

Sementara itu, sumber lain yang beredar di Twitter dan Reddit juga membocorkan data serupa. Namun sumber ini menyebutkan keberadaan satu Sale lagi, yaitu Halloween Sale 2018. Menurutnya, Halloween Sale akan berjalan hanya selama empat hari, yaitu tanggal 29 Oktober – 1 November 2018.

Dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, tanggal di atas cukup masuk akal. Steam Winter Sale 2017 dulu berlangsung pada tanggal 21 Desember 2017 hingga 4 Januari 2018 mirip dengan bocoran yang beredar. Periode Halloween Sale dan Autumn Sale tahun lalu pun tidak jauh berbeda. Akan tetapi mengingat ini bukan pengumuman resmi, jangan heran bila kenyataannya nanti ternyata meleset.

Sebagian orang beranggapan bahwa Steam Sale makin lama kian berkurang daya tariknya. Salah satu penyebabnya adalah karena Steam Sale sudah sangat sering terjadi. Andai kita melewatkan Sale kali ini, tak perlu khawatir, karena kita tidak perlu menunggu lama sebelum datang Sale berikutnya.

Saya pun termasuk gamer yang menyimpan backlog cukup banyak, sehingga tidak masalah meski ketinggalan satu atau dua kali Steam Sale. Tapi pada akhirnya pengaruh terbesar adalah pilihan game yang ditawarkan. Sebanyak apa pun diskonnya, bila game yang ada di Wishlist saya tidak termasuk, tentu saya tidak punya alasan untuk belanja.

Sebagian kecil dari Wishlist saya

Mungkin sistem Steam Sale saat ini bisa diibaratkan diskon di gerai-gerai ritel. Ambil contoh saja Matahari, rasanya setiap kali kita datang ke sana selalu ada penawaran diskon. Bila kita memang sedang tidak butuh pakaian, diskon itu tentu tak menarik. Tapi bila sedang butuh, lalu melihat ada diskon sesuai pakaian yang kita inginkan, maka diskon itu akan membuat kita lebih senang berbelanja.

Apakah berarti membeli game secara full price itu rugi? Sebenarnya tidak juga. Sama seperti membeli baju, dengan membayar lebih kita mendapat keuntungan berupa pilihan yang lebih banyak. Apalagi zaman sekarang penerbit game suka sekali memberi bonus bagi mereka yang melakukan pre-order. Tidak ada masalah apakah kita membeli game dengan atau tanpa diskon, yang penting jangan memainkan game bajakan.

Sumber: Kotaku UK, PC Gamer