Dark
Light

[Rumor] Apple Sedang Mengerjakan Mobil Listrik dengan Teknologi Kemudi Otomatis?

1 min read
February 16, 2015

Seakan kurang menyita perhatian publik secara global lewat pengumuman peluncuran Apple Watch di bulan April mendatang, Apple kini dikabarkan tengah menekuni bidang otomotif. Bukan, bukan software Apple CarPlay yang dimaksud, tapi jauh lebih dari itu. Apple dikabarkan berencana menciptakan mobil listrik dengan teknologi kemudi otomatis miliknya sendiri.

Kabar ini datang dari laporan Reuters, dimana dikatakan bahwa Apple tengah mempelajari bagaimana cara merancang mobil secara utuh, bukan hanya software yang dijalankan atau komponen-komponennya saja.

Narasumber anonim yang bekerja di industri otomotif menjelaskan kepada Reuters bahwa Apple sedang mengumpulkan saran dan petunjuk tentang metode-metode produksi mobil yang berfokus pada teknologi motor elektrik dan konektivitas dalam kabin selagi mengeksplorasi potensi dari teknologi kemudi otomatis.

Info menarik: Aplikasi Apple Watch Ini Siap Mengontrol Mobil Listrik Tesla Model S

Yang cukup mencengangkan adalah, Apple dikabarkan tidak memiliki niatan untuk bekerja sama secara langsung dengan pabrikan otomotif dalam merancang mobil listriknya. Hal ini mirip seperti ketika mereka sedang mengerjakan Apple Watch, dimana tidak ada produsen jam tangan yang namanya disebut sebagai mitra kerja sama.

Mereka hanya melangsungkan diskusi-diskusi tertutup dengan para ahli horologi, serta ‘menculik’ sosok-sosok berbakat di bidang tersebut untuk bekerja di markas Apple langsung. Hal serupa kembali terjadi kali ini, dimana Apple dirumorkan telah beberapa kali mencoba merekrut para ahli di industri otomotif, khususnya di bidang robotik.

Salah satu petinggi pabrikan otomotif yang berhasil direkrut Apple adalah Johann Jungwirth, yang sebelumnya menjabat sebagai President & CEO untuk Mercedes-Benz Research and Development North America, seperti diberitakan Reuters. Dalam profil LinkedIn-nya, tertera bahwa beliau telah resmi bergabung dengan Apple sejak bulan September tahun lalu.

Di sana memang tertulis bahwa ia menjabat sebagai Direktur di divisi Mac Systems Engineering. Namun apakah tidak aneh ketika seorang petinggi pabrikan otomotif hijrah ke Apple kemudian langsung banting setir mengembangkan software untuk komputer? Apakah Apple rela menyia-nyiakan talenta Mr. Jungwirth begitu saja?

Info menarik: Guess Connect Adalah Smartwatch yang Tak Kalah Anggun dari Apple Watch

Rumor ini juga diperkuat oleh laporan dari Wall Street Journal yang mengatakan bahwa Apple tengah mengerahkan ratusan karyawannya untuk mengerjakan proyek mobil listrik ini secara sangat tertutup. Sumber WSJ juga mengungkapkan bahwa proyek tersebut memiliki kode nama “Titan”.

Semua ini memang hanyalah spekulasi belaka, tetapi bukan tidak mungkin Apple akan melebarkan fokusnya lebih lagi ke industri otomotif, mengingat mereka cukup serius dalam mengembangkan Apple CarPlay. Lebih lanjut, salah satu rival terbesarnya, Google, sudah mempunyai prototipe mobil tanpa sopir miliknya sendiri.

Satu-satunya kekhawatiran terbesar saya dengan mobil besutan Apple adalah bagaimana mereka selalu menerapkan strategi yang bersifat eksklusif. Contoh: apa jadinya jika mobil listrik Apple ini hanya bisa menjalankan software navigasi Apple Maps saja? Kita semua tahu bahwa akurasi maupun kelengkapan database Apple Maps masih di bawah Nokia HERE atau Google Maps.

Previous Story

Lensa Kontak Ini Mampu Perbesar Penglihatan Hingga Tiga Kali

Next Story

DScussion #5: Achmad Zaky Bicara Tantangan Industri E-commerce dan Target Bukalapak Menjadi Layanan Marketplace Nomor Satu di Indonesia

Latest from Blog

Don't Miss

iPad-Mini-7-2024-Resmi-Dijual,-Ini-Perbandingannya-dengan-Tablet-Lainnya

iPad Mini 7 2024 Resmi Dijual, Ini Perbandingannya dengan Tablet Lainnya

Tablet mungil terbaru garapan Apple akhirnya resmi tersedia di Indonesia,
Apple-Merilis-Final-Cut-Pro-11,-Bawa-Lebih-Banyak-Fitur-AI

Apple Merilis Final Cut Pro 11, Bawa Lebih Banyak Fitur AI

Final Cut Pro X, software pengeditan video profesional yang sangat