Di tahun 2018 ini, Anda bisa dicap kolot apabila menganggap virtual reality hanya untuk kebutuhan hiburan saja. Andai yang Anda ajak berdebat adalah tim developer bernama Doghead Simulations, Anda pasti akan diserang dengan argumen demi argumen yang menunjukkan peran besar VR di dunia pekerjaan.
Pasalnya, mereka adalah pengembang Rumii, sebuah platform social VR baru yang dikhususkan untuk ranah enterprise maupun pendidikan. Dari kulitnya Rumii terdengar seperti AltspaceVR, akan tetapi fungsi utamanya adalah untuk menggantikan ruang rapat fisik, menjadi versi yang lebih komplet dari sekadar panggilan video Skype atau Hangouts.
Sebanyak 20 pengguna bisa berkumpul bersama di ruang rapat virtual Rumii, masing-masing dengan avatar-nya sendiri. Komunikasi lisan maupun berbagi materi bisa dilakukan dengan mudah, mulai dari slide presentasi sampai satu tampilan desktop penuh.
Oke, ini semua sebenarnya sudah bisa dilakukan dengan Skype, akan tetapi masih ada aktivitas lain yang bakal terasa lebih ideal di medium VR, yaitu berbagi model 3D. Menggunakan Rumii, suatu tim bisa berdiskusi selagi memanipulasi objek 3D bersama-sama. Ini juga terdengar cukup ideal untuk diimplementasikan di bidang pendidikan.
Untuk sekarang, platform yang didukung Rumii baru HTC Vive, Oculus Rift dan Windows Mixed Reality, akan tetapi ke depannya pengembangnya juga akan merilis versi mobile VR sekaligus versi smartphone, sehingga mereka yang tidak memiliki VR headset juga dapat ikut berpartisipasi dalam rapat virtual nan immersive tersebut.
Sejak versi Early Access-nya diluncurkan tahun lalu, setidaknya sudah ada lebih dari 500 perusahaan yang mencoba Rumii. Sekarang Rumii dapat digunakan secara cuma-cuma, tapi hanya untuk tiga orang saja dan dengan storage 1 GB. Paket berlangganan senilai $10 per bulan bakal memberikan storage sebesar 10 GB dan dukungan atas jumlah pengguna yang tak terbatas.
Sumber: UploadVR.