Seperti yang telah dijanjikan pada artikel DailySocial tentang RServe yang akan membagikan pengalaman mereka selama menghadiri acara Seedcamp Singapore pada tanggal 5 Oktober yang lalu, berikut tulisan tamu dari Yohan sebagai founder dari RServe.
RServe merupakan startup asal Indonesia yang hadir di acara Seedcamp Singapore, Seedcamp sendiri merupakan sebuah program seed funding serta acara pitch untuk para startup asal Eropa yang baru pertama kali mengadakan Seedcamp event di Asia. Untuk acara di Singapura ini terdapat 20 startup dari berbagai negara Asia yang akan melakukan pitch serta akan mendapat mentoring dari investor lokal (Singapura) dan juga internasional, pengusaha serta para ahli di bidang startup.
Berikut pengalaman dari Rserve yang dituliskan oleh Yohan, sedangkan untuk foto adalah hasil foto dari Reza.
Tanggal 5 Oktober 2010 kemarin saya (Yohan) dan Reza berkesempatan diundang untuk mengikuti event untuk startup Asia di Singapura yang disebut Seedcamp. Pada event itu diundang 20 startup dari seluruh Asia untuk pitching dan mentoring startup dan startup saya, RServe menjadi salah satu startup yang mendapat kesempatan untuk mengikut event Seedcamp. Event tentang Seedcamp ini telah ditulis sebelumnya oleh Wiku di Daily Social.
RServe bisa mendapat kesempatan untuk mengikuti Seedcamp Singapore setelah membaca posting dari Wiku di Daily Social. Peserta diminta untuk mengisi form registrasi yang menurut saya cukup kompleks karena kita harus mendeskripsikan secara lengkap tentang startup yang ingin didaftarkan. Misalnya masalah yang ingin diselesaikan, kenapa kita yang pantas untuk merealisasikan ide itu, bisnis model, dan latar belakang tim. Form yang cukup panjang cukup menguji keseriusan startup yang ingin mendaftar ke event Seedcamp ini.
Acara Seedcamp dibagi menjadi 3 sesi. Sesi pertama adalah networking dan perkenalan pada Senin malam, tanggal 4 Oktober 2010 di Red Dot Brewhouse. Pada sesi perkenalan ini kita cuma saling berkenalan dan saling menjelaskan startup masing-masing. Kemudian besoknya hari Selasa, tanggal 5 Oktober 2010 ada 2 sesi yang akan dilakukan yaitu presentasi dan mentoring.
Dalam sesi presentasi, peserta mendapatkan kesempatan untuk mempresentasikan startup-nya didepan mentor dan peserta lainnya selama 5 menit. Dan karena keterbatasan waktu maka tidak ada sesi tanya jawab untuk presentasi, diskusi dan tanya jawab akan dilakukan di sesi mentoring.
Sesi mentoring adalah sesi dimana 2 startup dengan tipe yang serupa akan di mentoring oleh 4 orang mentor selama 5 x 45 menit. Sehingga, kurang lebih startup di-mentoring sekitar 15-20 orang mentor yang dibagi dalam 5 sesi. Dalam sesi mentoring ini kita akan diminta menjelaskan lebih jauh tentang startup kita dan feedback apa yang kita inginkan dari para mentor. Mentor adalah kumpulan dari orang-orang berpengalaman dengan berbagai background seperti startup, development, bisnis, dan venture capital.
Dalam proses mentoring ini banyak manfaat yang didapatkan, karena kita akan mendapat banyak masukan dari orang-orang yang sudah sukses dan berpengalaman dibidangnya bagaimana kita harus mengembangkan dan menjalankan startup kita. Beberapa mentor yang kami temui berasal dari perusahaan yang tentu sudah dikenal di Indonesia seperti Google, Yahoo, Amazon Web Service, dan BBC. Dari awal kami (RServe) menekankan bahwa kami butuh feedback dari sisi bisnis, operational dan manajemen karena kami adalah developer dan tahu bagaimana mengembangkan sistem.
Beberapa masukan yang kami dapatkan adalah:
- Fokus pada satu bisnis tertentu dan kembangkan ke yang lain kalau kita sudah merasa cukup kuat di satu bisnis. Dengan demikian kita bisa mengembangkan produk yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan bisnis yang menjadi target implementasi.
- Coba sasar pasar kecil ke besar. Dengan kata lain untuk awal usahakan untuk menyasar pasar atau kustomer lokal terlebih dahulu. Karena selain bisa menghemat biaya operasional Anda juga akan lebih mudah menganalisa kebutuhan pasar. Setelah pasar lokal sudah dipegang, maka bisa dicoba untuk dikembangkan keluar secara perlahan.
- Pikirkan bagaimana untuk mengembangkan bisnis tanpa membutuhkan resource yang terlalu besar. Misalnya kalau bisnis Anda berkembang dan untuk perkembangan 100% bisnis juga membutuhkan penambahan resource 100% maka bisa dibilang bahwa scaling kurang efisien. Sebisa mungkin gunakan teknologi untuk mengefisienkan scalling bisnis.
- Catat dan simpan semua perilaku user Anda karena dengan demikian kita bisa menggunakan data tersebut untuk menganalisa user kita dan mengetahui karakter dan kebutuhan mereka dan kita bisa mengembangkan produk yang sesuai dan diinginkan oleh user.
- Jangan lupa dalam proses pengembangan sesegera mungkin bawa customer atau user Anda agar kita tidak mengembangkan sistem yang tidak berguna dan tidak terpakai oleh user. Kita bisa mengembangkan sistem sesuai kebutuhan user, dan mengurangi kemungkinan hambatan yang akan ditemui dalam implementasi nantinya.
- Jangan takut untuk mengubah konsep bila memang bisa jadi lebih baik.
- Sebisa mungkin coba jalin networking sebanyak-banyaknya dengan partner dan customer yang potensial agar memudahkan perkembangan bisnis nantinya pada saat startup kita mulai berkembang.
Ada 3 startup yang menjadi terbaik pada event ini dan sayangnya kami tidak menjadi salah satu dari ketiga startup tersebut. Tapi kami memaklumi karena mereka sudah mempunyai product yang bisa ditunjukkan kepada mentor, tidak seperti kami yang hanya menunjukkan prototype dasar, dan konsep. Tapi dengan mengikuti event ini maka kami makin termotivasi dan tahu harus kemana arah pengembangan RServe.
Tambahan terakhir untuk para startup yang baru memulia usaha/layanan mereka, sebaiknya konsep dibuat matang terlebih dahulu dan coba dapatkan feedback dari calon customer dan orang-orang yang berpengalaman. Selain itu, karena startup biasanya adalah personal project yang tidak mempunyai deadline dari klien maka mengikuti event seperti Seedcamp dan Sparxup akan sangat membantu dan memotivasi pengembang untuk mengembangkan startup-nya dan menjadi personal deadline untuk timeline pengembangan.
Informasi lengkap tentang Seedcamp bisa dilihat di tautan ini, dan untuk liputan acara di Singapura bisa dilihat di blog resmi Seedcamp pada tautan ini.
Congratz utk RServe.me karena sudah mendapatkan pengalaman berharga di Spore.
Dan thanks juga utk share ilmu bagi yang lain. Sukses!
nice information.. sundul gan… *halah* 😀
Wah, Reza pakai kemeja….
Omong-omong soal networking, kerasa banget ya power of networking, apalagi bisa nyampai ke seedcamp itu ^^
Ya skarang networking jadi power of business. Kayaknya tanpa networking, bisnis itu akan susah berkembang. Jadi kudu rajin bagi-bagi kartu nama, dan sok kenal sok dekat pas event semacam seedcamp.