Mantan Juara Dunia Point Blank, RRQ Endeavour, Pindah Haluan ke COD Mobile

NextJack akan menjadi Coach untuk RRQ Endeavour. Bagaimana dengan sisa pemain lainnya?

Tanggal 4 November kemarin, pengumuman mengejutkan dilakukan oleh tim Rex Regum Qeon. Lewat sebuah video, divisi Point Blank yaitu RRQ Endeavour, secara resmi mengucapkan perpisahan. Tetapi, perpisahan ini bukan perpisahan dengan organisasi RRQ, ataupun perpisahan tim Endeavour, melainkan perpisahan dengan game yang selama ini sudah membawa nama Yulius "NextJacks" dan kawan-kawan membumbung tinggi, yaitu Point Blank.

RRQ Endeavour tidak bubar sepenuhnya, melainkan memutuskan pindah haluan ke dunia kompetitif COD Mobile. Hal ini sebenarnya sudah sempat diumumkan oleh NextJack, pada saat Garena mengumumkan gelaran COD Mobile: Major Series lewat acara konfrensi pers yang diadakan pada tanggal 4 November 2019 lalu di Plaza Senayan.

Meski beralih fungsi, namun bukan berarti tidak semua 5 pemain roster RRQ Endeavour akan berkompetisi di COD Mobile. Wilbert Marco, selaku Head of Team Manager RRQ mengatakan, bahwa hanya 4 orang saja yang sudah pasti pindah dan turut berkompetisi di COD Mobile. Empat orang tersebut adalah NextJacks sebagai coach, Heriyanto "F1re", Irvan "KingLeo" Ardiansyah, dan Armario "Talent" Falentino Bochem. Lalu di sisi lain, Benny "Mozzarela" sementara waktu ini akan fokus di dunia streaming, dan tidak terjun di dunia kompetitif.

Sumber: Dokumentasi Garena Indonesia

"Memang ini dari masing-masing pemain yang merasa ada kesempatan bagus jika mereka memilih untuk terjun di kompetitif COD Mobile, dan juga mereka merasa hal ini akan memberikan tantangan baru bagi mereka." Wilber Marco, General Manager tim Rex Regum Qeon menjelaskan soal kepindahan RRQ Endeavour dari Point Blank ke COD Mobile.

Saat gelaran konfrensi pers, NextJack juga memberikan komentarnya soal potensi COD Mobile. "Selain karena esports mobile game yang memang sedang booming, kami (RRQ Endeavour) juga merasa bahwa COD Mobile benar-benar sedang berkembang pesta karena dipegang oleh publisher ternama (Garena Indonesia)."

Walau secara genre game sebenarnya tak beda jauh, namun perbedaan sistem kontrol yang sangat drastis (Dari mouse-keyboard menjadi kontrol sentuh) mungkin akan menjadi masalah bagi Talent dan kawan-kawan. Kendati demikian, Yulius yang bertindak sebagai juru bicara RRQ Endeavour di gelaran konfrensi pers tersebut mengaku cukup percaya diri. "Adaptasi pasti butuh, karena kita bicara dari game PC ke game mobile. Tapi karena genre kedua game sama, mode kompetitif game ini juga mirip yaitu Bomb Mission 5v5, kami cukup yakin bisa lebih unggul dari tim lain." NextJacks mengatakan.

Marco sendiri cerita singkat soal proses adaptasi dari F1re, KingLeo dan Talent. "Sejauh ini berjalan dengan lancar, tapi memang jam terbang permainan harus lebih tinggi lagi, karena perpindahannya cukup signifikan, dari PC ke mobile. Untuk COD Mobile: Major Series, realistisnya kami berharap setidaknya bisa lolos dari qualifier dulu."

Mengingat mode kompetitif COD Mobile adalah 5v5, ini berarti tim RRQ Endeavour masih kekurangan 2 pemain lagi untuk bisa bertanding. Terkait hal ini Marco juga mengatakan. "Untuk dua orang lagi masih dalam proses seleksi, kami belum bisa memberi nama-namanya untuk saat ini."

Dengan ini, maka berikut roster RRQ Endeavour untuk COD Mobile: Major Series 2019:

  • Yulius "NextJacks" - COACH
  • Heriyanto "F1re"
  • Irvan "KingLeo" Ardiansyah
  • Armario "Talent" Falentino Bochem
  • TBA
  • TBA

COD Mobile Major Series akan menjadi panggung pertama bagi tim RRQ Endeavour. Mereka akan mulai bertanding di babak kualifikasi yang dimulai dari tanggal 12 November 2019 mendatang. Kalau melihat prestasinya di kancah Point Blank, tim ini sudah berhasil mencatatkan kemenangan beruntun di kompetisi lokal. Berpindah ke mobile gaming, apakah tradisi juara tim RRQ Endeavour akan berlanjut?