Kualitas audio pada sebuah video sama pentingnya dengan kualitas gambar, mikrofon eksternal pun menjadi aksesori wajib bagi para content creator dan filmmaker. Namun saat produksi kadang timbul masalah seperti sinyal yang tidak stabil ketika pakai mikrofon wireless dan kualitas audio yang menurun ketiga pakai mikrofon shotgun menggunakan kabel yang panjang.
Untuk mengatasi hal-hal tersebut, belum lama ini Rode memperkenalkan VXLR Pro. Adapter 3,5mm female TRS ke male XLR yang memungkinkan mikrofon Rode dihubungkan ke kamera atau perangkat recorder yang memiliki input XLR.
Rode VXLR Pro dapat mengubah daya phantom 12-48V menjadi daya plug-in 3-5V. Artinya, memungkinkan mikrofon seperti VideoMicro dan VideoMic GO menerima daya dari perangkat XLR. Rode VXLR Pro ini dilengkapi dengan konektor pengunci yang memastikan koneksi Anda selalu aman saat merekam.
Lebih lanjut, Rode VXLR Pro memiliki transformer internal untuk menyeimbangkan sinyal yang tidak seimbang dari mikrofon menjadi sinyal yang seimbang saat ditransmisikan. Fitur ini sangat berguna, terutama bila menggunakan mikrofon seperti Rode VideoMic NTG yang dipasang pada boom pole atau tiang boom, dengan kabel panjang yang terhubung ke mixer atau interface.
Rode mengatakan, dengan VideoMic NTG bahkan bila menggunakan kabel sepanjang 100 meter, Anda tidak akan mengalami gangguan sinyal dan noise yang dapat mempengaruhi kualitas rekaman. Harga Rode VXLR Pro ini dibanderol US$39 atau sekitar Rp550 ribuan.
Daftar lengkap mikrofon Rode yang kompatibel dengan Rode VXLR Pro sebagai berikut:
- VideoMic NTG
- Wireless GO
- VideoMic
- VideoMicro
- VideoMic Pro
- VideoMic Pro+
- VideoMic GO
- HS2
- RØDELink Filmmaker Kit
- SmartLav+ (bila menggunakan SC3 Adapter)
Sumber: Diyphotography