Harapan para gamer di seluruh dunia untuk menikmati nostalgia lewat GTA The Trilogy – The Definitive Edition memang tinggal angan-angan. Bagaimana tidak, sejak peluncurannya pada 11 November lalu, remastered dari tiga game legendaris GTA ini dihantui oleh berbagai masalah.
Mayoritas para pemain mengeluhkan permasalahan teknis mulai dari optimalisasi game yang buruk hingga bug dan glitch yang secara konstan muncul di dalam permainan. Untuk lebih detailnya, Anda bisa melihat kumpulan review GTA The Trilogy – The Definitive Edition yang saya buat.
An update regarding the unexpected technical issues with Grand Theft Auto: The Trilogy – The Definitive Edition. https://t.co/YP4pkOLQmG pic.twitter.com/AsfYPuMI0d
— Rockstar Games (@RockstarGames) November 19, 2021
Seminggu setelah peluncurannya, Rockstar akhirnya buka suara perihal remastered trilogi GTA tersebut. Lewat postingan blog terbarunya, Rockstar secara terbuka meminta maaf kepada semua fans yang mengalami masalah teknis ketika memainkan game-nya. Mereka juga menyadari bahwa GTA The Trilogy – The Definitive Edition tersebut masih jauh dari standar yang mereka patok, ataupun standar yang diharapkan oleh para fans.
Rockstar juga berjanji untuk memperbaiki ketiga game tersebut dan memberikan improvisasi kepada masing-masing game ke depannya. Rockstar juga merasa bahwa mereka tidak dapat langsung membuatnya sempurna. Sehingga, Rockstar akan menggunakan sistem update bertahap hingga game-nya dapat mencapai standar kualitas yang seharusnya.
Sebagai permintaan maaf, Rockstar juga akan mengembalikan versi klasik dari Grand Theft Auto III, Grand Theft Auto: Vice City, dan Grand Theft Auto: San Andreas ke platform PC. Namun kini ketiga game klasik tersebut hanya tersedia lewat launcher milik mereka yaitu Rockstar Game Launcher.
Rockstar juga akan memberikan versi klasik dari ketiga game ini kepada semua pemain yang membeli GTA Trilogy – The Definitive Edition di PC melalui Rockstar Store hingga 30 Juni 2022. Tawaran ini cukup menarik bagi mereka yang belum membeli versi original dari tiga game tersebut.
Uniknya, selain meminta maaf dan memberikan penawaran kompensasi, Rockstar juga meminta para fans untuk berhenti mengganggu dan bahkan mengancam anggota developer Rockstar di media sosial. Rockstar memohon agar para fans untuk tetap menjaga interaksi yang sopan dan beradab selama mereka berusaha memperbaiki masalah tersebut.