Dark
Light

Rocket Internet Gabungkan Lima Entitas E-Commerce Fashion Global, Termasuk Zalora, Menjadi GFG

1 min read
September 4, 2014

Rocket Internet dan investor pendukungnya Kinnevik mengumumkan rencana mengkombinasikan lima entitas e-commerce fashion miliknya yang tersebar di berbagai kawasan di lima benua menjadi sebuah entitas tunggal. Entitas gabungan Dafiti (beroperasi di kawasan Amerika Latin), Jabong (India), Lamoda (Rusia dan eks-Uni Soviet), Namshi (Timur Tengah), dan Zalora (Asia Tenggara dan Australia) akan diberi nama Global Fashion E-commerce Group atau disingkat GFG.

Secara keseluruhan, GFG akan beroperasi di 23 negara, memiliki valuasi EUR 2,7 miliar (Rp 41 triliun), melayani total populasi 2,5 miliar orang, dan pasar fashion senilai EUR 330 miliar (sekitar Rp 5100 triliun). Itu dengan catatan GFG sama sekali tidak menyentuh pasar Amerika Serikat yang didominasi oleh Amazon. Meskipun menjadi entitas tunggal, GFG tetap akan beroperasi secara terpisah yang disesuaikan untuk setiap pasar lokal. Penjualan melalui perangkat mobile (mobile commerce) tetap menjadi fokus pengembangan untuk meningkatkan basis konsumen pengguna smartphone di setiap daerah.

Perusahaan-perusahaan GFG yang berdiri sejak tahun 2011 dan 2012 telah memperoleh pendanaan secara total senilai lebih dari $1 miliar (sekitar Rp 11 triliun) dari Kinnevik, Access Industries, Summit Partners, Verlinvest, Ontario Teachers’ Pension Plan, Tengelmann, dan sejumlah investor lainnya. Kinnevik menjadi pemilik saham terbesar GFG dengan persentase kepemilikan 25,1%, diikuti oleh Rocket Internet sendiri sebesar 23,5%, dan Access Industries sebesar 7,4%.

CEO Kinnevik Lorenzo Grabau yang menjadi Chairman GFG dalam rilis persnya mengatakan, “Penciptaan GFG membawa lima brand digital yang kuat secara bersama yang dipimpin oleh para pendiri dan manager yang bertalenta luar biasa. Dengan menjadi entitas tunggal, Dafiti, Jabong, Lamoda, Namshi, dan Zalora akan menjadi lebih efektif untuk meningkatkan posisi kepemimpinannya di setiap marketplace.”

Sementara co-founder dan CEO Rocket Oliver Samwer yang menjadi Deputy Chairman menambahkan, “GFG akan fokus untuk menangkap peluang pertumbuhan yang tinggi untuk segmen e-commerce fashion di negara berkembang. Setiap unit bisnis akan mampu membangun platform asli Rocket dan terus meningkatkan pengetahuan dan keahlian yang diperoleh dari 23 negara. Saya menyambut baik bekerja sama dengan para pendiri untuk mengakselerasi profil pertumbuhan dan pengembangan GFG yang lebih jauh lagi.”

Menurut data enam bulan pertama 2014, GFG memperoleh pendapatan kotor sebesar EUR 436 juta (Rp 6,7 triliun), memiliki 7000 karyawan, dan melayani 4,6 juta konsumen aktif.

[Ilustrasi foto: Shutterstock]

Previous Story

Sony Perkenalkan Smartphone Varian Baru Xperia Z3 dan Gelang Olahraga SmartBand Talk

Next Story

MicroAd Indonesia Umumkan Layanan Media Online MyKawaii Style Sebagai Pembuka Jalan Bisnis E-Commerce

Latest from Blog

Don't Miss

DailySocial mewawancarai Anthony Fung dari ZALORA / DailySocial

[Video] Pengaruh Pandemi Terhadap Layanan E-commerce Fashion

Sebagai salah satu platform e-commerce fashion yang sudah hadir cukup
Zalora Indonesia

CEO Zalora Indonesia: Diferensiasi Produk Menjadi Penting Saat Kompetitor Fokus pada Harga

Berada di bawah naungan Global Fashion Group (GFG), perusahaan fashion