Xiaomi meski bukan diproduksi atas namanya sendiri kembali meluncurkan sebuah robot penyedot debu dengan nama Roborock Sweep One. Sebagai catatan, nama Roborock sendiri diambil dari nama perusahaan yang mengembangkannya. Banyak kesamaan yang diadopsi oleh Roborock Sweep One dari pendahulunya, namun di kesempatan ini Xiaomi lebih memilih menggunakan platform crowdfunding ketimbang langsung menjualnya ke publik.
Dalam hal desain, Roborock Sweep One mempunyai bentuk body bundar pipih menyerupai piring namun dengan bagian sisi yang lebih tebal. Untuk bergerak dan menjelajah ruangan, robot mengandalkan laser rangefinder dan sejumlah sensor yang membantunya menghindari rintangan, memilih rute yang paling efisien bahkan menemukan stasiun pengisian ulang saat membutuhkan pasokan daya.
Kemampuannya dalam menyedot debu disebut lebih baik dari pendahulunya, berkat adanya mesin yang mampu menciptakan tekanan sebesar 2.000 Pa berbanding 1800 Pa. Tambahan brush berukuran besar di satu sisi membantu perangkat membersihkan lantai dengan maksimal.
Di bagian penopang daya Roborock membenamkan komponen baterai sebesar 5.200mAh yang diklaim memberikan pasokan daya selama 2.5 jam atau membersihkan ruangan berukuran 250m2. Dalam pemakaiannya, pengguna tidak hanya dapat menghidupkan perangkat secara manual, tetapi bisa juga dengan mengatur di jam dan ruangan tertentu. Fungsi utamanya dapat dijumpai di aplikasi yang akan disertakan dalam paket pembelian.
Terakhir, Roborock Sweep One dibekali kemampuan unik untuk melakukan pembersihan menggunakan air. Di salah satu bagian perangkat terdapat tank yang bisa diisi air yang nantinya dipergunakan untuk menyemprot lantai. Kapasitas tank tersebut dapat dipergunakan sampai dengan 60 menit pemakaian.
Kehebatan Roborock Sweep One tergambar dari daya tarik publik, di mana hanya dalam waktu 3 jam kampanye pendanaannya ditutup oleh sang pengembang. Belum ada keteranga resmi apakah Roborock Sweep One akan dijual ke publik atau tidak.
Sumber berita Gizmochina.