Dark
Light

Roadshow Facebook Indonesia Developer Meetup Yogyakarta Berikan Wawasan Baru Bagi Pengembang Lokal

2 mins read
August 10, 2016

Yogyakarta terpilih menjadi tempat singgah pertama acara Facebook Indonesia Developer Meetup. Bertempat di Jogja Digital Valley (JDV), diskusi diikuti oleh puluhan penggerak ekosistem digital di Kota Pelajar. Peserta berasal dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa (baik dari jurusan IT dan Bisnis), penggiat startup, pengembang independen, hingga pemasar digital. Membicarakan tentang platform Facebook untuk pengembangan terpadu sebuah solusi digital memang memberikan antusiasme yang tinggi kepada para peserta. Terlebih saat berbicara tentang Facebook, Indonesia memiliki banyak potensi dari penetrasi pengguna yang begitu tinggi.

Dikusi diawali oleh pemaparan tentang Facebook Indonesia Developer Hackathon oleh CEO DailySocial Rama Mamuaya. Dalam pemaparannya, Rama menjelaskan tentang teknis dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon peserta agar dapat tergabung ke dalam kegiatan Hackathon Facebook yang akan diselenggarakan pada 3-4 September 2016 di Jakarta. Salah satu aspek penting yang disampaikan bahwa nantinya pengembang yang tergabung akan diberikan tantangan yang benar-benar baru, artinya semua proses pengembangan perangkat lunak harus dikerjakan dari nol dan hari itu juga. Dengan melibatkan minimal dua dari fitur yang tersaji Facebook Developer Tools.

Sesi selanjutnya dibawakan oleh Alice Wei selaku Product Partnerships Facebook. Alice menjelaskan seputar pertumbuhan layanan Facebook secara umum dan apa saja yang ditawarkan platform Facebook bagi pengembang untuk memberikan efisiensi dalam penyusunan pengalaman pengguna pada aplikasi yang dikembangkan. Beberapa contoh fitur dalam Facebook Developer Tools turut disajikan, di antaranya Facebook Login, Account Kit dan Save to Facebook. Dilanjutkan oleh rekannya Ziyad Bazed selaku Partner Engineer Facebook Indonesia yang menerangkan secara teknis pemanfaatan bot dalam Facebook Messenger.

Layanan yang terbilang masih sangat baru ini ternyata mendapatkan gairah yang luar biasa dari para peserta. Terlebih saat Senior Technologist DailySocial Yosef Sugiharto memberikan demonstrasi penerapan bot di Facebook Messenger untuk proyek Minerva yang sedang dikerjakan DailySocial. Sebuah proyek yang akan memberikan kepada pembaca DailySocial kemudahan dalam mendapatkan berbagai informasi seputar dunia teknologi dan startup memalui layanan chat yang beroperasi secara otomatis.

Di akhir acara sesi tanya jawab dibuka. Lebih dari 13 pertanyaan hadir dari para peserta menanggapi presentasi narasumber. Salah satu pertanyaan yang cukup menarik dilayangkan oleh Ahmad, seorang pengembang layanan e-commerce lokal yang memfokuskan pada perlengkapan fitnes dan kebugaran. Ia menanyakan seputar kemampuan bot dalam Facebook Messenger untuk kebutuhan otomatisasi layanan keluhan pelanggan. Bersama para narasumber, pertanyaan tersebut dibahas hingga berbagai pendekatan yang dapat diluncurkan untuk memberikan sentuhan humanis menyesuaikan kultur dan demografi pelanggan e-commerce di Indonesia.

Beberapa pertanyaan lain seperti dukungan integrasi dengan payment gateway hingga mekanisme implementasi di lingkungan khusus (seperti lingkungan bisnis dan universitas) turut didiskusikan dalam sesi tanya jawab tersebut. Dari rata-rata pertanyaan memang para peserta terlihat begitu antusias untuk mengembangkan layanan berbasis bot. Berbagai ide pun turut dihadirkan dan didiskusikan.

Di sesi penutupan sembari menikmati santap malam, tim DailySocial menyempatkan untuk melakukan wawancara seputar testimoni acara tersebut. Hampir semua peserta yang ditanya menunjukkan rasa puasnya terhadap inisght baru yang didapatkan, dan mulai memikirkan kesiapan untuk tergabung dalam Hackathon.

Salah satunya Fauzan, seorang indie web developer yang sudah memilik jam terbang tinggi dalam mengerjakan website untuk korporasi. Ia mengatakan bahwa sebelumnya layanan seperti Facebook Login dan Graph API sudah pernah diimplementasikan dalam salah satu proyek yang digarapnya. Namun beberapa lainnya baru ia dengar pada pemaparan narasumber di acara Meetup tersebut. Ke depan ia ingin mencoba menggali lebih dalam seputar bot di Messenger, mengingat fitur ini berpotensi untuk diterapkan dalam berbagai kebutuhan.

Pun demikian dengan Desti, salah satu peserta wanita yang hadir dari Semarang. Sehari-hari ia banyak bergelut dengan dunia web desain. Baginya menyajikan user expriences terbaik untuk setiap layanan yang dihadirkan adalah goal yang harus dicapai. Dengan berbagai tools yang dapat diakses melalui kanal Facebook Developer, Desti mengaku banyak hal yang dapat membuat proses pengerjaan proyek digital menjadi lebih efisien dan ramah pengguna. Terkait dengan keikutsertaannya untuk Hackathon, ia mengaku bahwa siap bergabung, dan akan membentuk tim yang solid untuk memberikan hasil terbaik.

Industri digital di Yogyakarta memang sedang berkembang begitu pesat. Dengan adanya tantangan dan fasilitas baru yang menyajikan kekayaan fitur, diharapkan mampu memberikan dampak positif untuk kesuburan ekosistem digital di Yogayakrta. Tantangan yang diberikan untuk Hackathon juga diharapkan dapat menjadi sebuah sarana bagi para inovator untuk mengukur seberapa jauh pemahaman dan ketepatan berpikir mereka tentang solusi berbasis teknologi.

Previous Story

Studi: Ada Hubungan Antara Hobi Bermain Game Online dan Prestasi di Sekolah

Next Story

Startup Logistik Deliveree Siap Ekspansi ke Vietnam dan Malaysia Tahun Depan

Latest from Blog

Don't Miss

Meta sedang siapkan chatbot AI untuk produk-produknya

Meta Segera Luncurkan Chatbot AI dengan Banyak Kepribadian

Sejak ChatGPT diluncurkan November tahun lalu, chatbot AI terus menjadi
Meta generative AI

Meta Siap Integrasikan Generative AI ke WhatsApp, Messenger, dan Instagram

Meta bakal mengintegrasikan generative AI ke berbagai produknya. Kabar tersebut