Perusahaan investasi Indonesia RMKB Ventures terlibat dalam pendanaan awal, yang tak disebutkan jumlahnya, untuk startup Artificial Intelligence Vahan. Selain RMKB, juga turut berpartisipasi sejumlah Googler, Spike Ventures, dan sejumlah eksekutif startup-startup yang berbasis di India. Dana yang diperoleh akan digunakan untuk pengembangan produk dan tim untuk mendukung rencana berekspansi di India, Indonesia, dan Timur Tengah sebagai target pasar utama.
Vahan yang didirikan oleh Madhav Krishna dan Mohammed Abdoolcarim memiliki visi membangun platform asisten virtual berbasis suara untuk bisnis yang diimplementasikan dalam platform messaging, misalnya WhatsApp. Bayangkan Vahan sebagai Siri atau Alexa untuk solusi bisnis.
Krishna disebut memiliki latar belakang keilmuan AI dan machine learning dari Columbia University, sementara Abdoolcarim yang berstudi di Stanford University sebelumnya pernah Menjadi Product Manager untuk Google dan Siri.
Disebutkan bahwa solusi yang dikembangkan Vahan, seperti chatbot tapi dengan kemampuan memahami input percakapan, saat ini sudah mengakomodasi Bahasa Inggris dan bahasa lokal di India, khususnya Hindi (termasuk bahasa percakapan sehari-hari). Vahan mengklaim saat ini sedang mengembangkan produk untuk memahami percakapan dalam Bahasa Indonesia.
Vahan menargetkan untuk memperoleh total pengguna satu juta pengguna di India dan Indonesia, serta berharap menggalang dana Seri A tahun ini.
Solusi layanan pelanggan berbasis chatbot bahasa Indonesia di platform messaging sudah mulai bermunculan, seperti Kata.ai dan Bang Joni, meskipun demikian belum ada yang mengembangkannya lebih lanjut untuk memahami percakapan berbasis suara.
Kepada DailySocial, Abdoolcarim menyebutkan pihaknya sedang menjajaki kemitraan dengan Go-Jek dan Grab. Video berikut menjelaskan contoh implementasi yang bisa dilakukan Vahan:
Founding Partner RMKB Ventures Ronald Ishak kepada DailySocial berkomentar, “Kami melihat potensi disrupsi [sistem] layanan pelanggan menggunakan machine learning yang secara berkelanjutan menjadi semakin pintar. Kami juga mendukung para pendiri yang memiliki latar belakang kuat, yaitu lulusan Stanford University dan pernah memimpin [pengembangan produk] di Siri. Vahan membangun Siri untuk bisnis dan kami sangat bersemangat untuk bekerja sama dengan mereka.”