Selain meluasnya fungsi smartwatch, teknologi arloji sendiri sebenarnya tidak banyak mengalami perkembangan. Baik material, mekanisme dan penampilan disajikan hampir serupa. Hal tersebut membuat tim Ritot Watch berpikir, bagaimana jika mereka menawarkan teknologi display berbeda dan menanamkan segala macam kecanggihan smartwatch dalam sebuah produk.
Akhirnya ide itu direalisasikan dalam proyek crowdfunding di Indie Gogo. Mereka mengenalkan Ritot, smartwatch pertama dengan teknologi display berupaya proyektor. Ritot tidak memiliki layar, konten di dalamnya – baik itu saat menunjukkan waktu, notifikasi hingga sosial media – diproyeksikan langsung ke kulit Anda.
Tim developer berpendapat bahwa dengan penyajian unik seperti ini, mereka mencoba mendorong revolusi selanjutnya dalam desain jam tangan. Bagi Ritot Watch, produk yang mereka tawarkan adalah perpaduan antara inovasi teknis dan desain yang fashionable. Mereka berharap, rancangan jam unik tersebut juga akan kembali memanaskan pasar arloji yang sedang lesu.
Ritot memiliki dua buah desain berbeda: model gelang/bracelet, dan sport. Untuk tipe gelang, ia dibuat mengusung penampilan modis dengan bagian kulit yang ditanamkan dalam body aluminium. Semuanya dibuat dari material berkualitas tinggi. Saat ini, model bracelet ditawarkan dalam tiga warna, yaitu hitam, coklat keemasan serta kombinasi hitam dan emas.
Info menarik: [Rumor] Ini Dia Info Rilis dan Harga Smartwatch Pertama Besutan Asus
Tipe sport mengsung penampilan yang tidak kalah unik. Bentuknya lebih tipis dan mendukung segala jenis olahraga dan aktivitas outdoor yang Anda gemari. Ia dibuat dari kombinasi plastik dan karet, dengan bagian dalam yang nyaman. Bagian strap-nya juga dilengkapi dengan kunci khusus agar smartwatch Ritot tetap berada di pergelangan tangan dengan mantap. Pilihan waranya pun lebih banyak: hitam, putih, merah, hijau, biru dan kuning.
Smartwatch Ritot memiliki teknologi proyeksi unik yang memungkinkan konten tetap terlihat jelas baik saat siang ataupun malam. Dan dengan sebuah tombol, Anda bisa memilih satu dari 20 warna saat men-display waktu. Ritot Watch menekankan bahwa cahaya proyektor yang mereka manfaatkan sepenuhnya aman bagi kulit.
Ada dua metode untuk mengaktifkan sorotan proyektor. Yang pertama, Anda bisa menekan tombol yang ada. Atau Anda cukup goyangkan tangan saja. Proyeksi akan nonaktif secara otomatis setelah 10 detik. Ritot dibuat agar anti-air, dengan rancangan unisex yang cocok baik untuk pria maupun wanita. Ia juga tersedia untuk segala ukuran tangan.
Info menarik: Smartwatch LG G Watch Dipastikan Segera Tersedia di 27 Negara
Baterai yang ada di dalam jam tangan pintar ini memastikan pengguna tetap dapat mengaksesnya antara 12 hingga 24 jam (Ritot Watch memberikan opsi untuk Anda). Lalu bukankah dengan sistem proyektor, maka smartwatch Ritot hanya bisa dikenakan di satu tangan saja? Tidak, arah proyeksi bisa diubah. Ia tetap dapat pas dipakai di tangan kanan atau kiri.
Sebagai sebuah arloji pintar, Ritot memiliki fitur yang tak kalah dari kompetitornya. Ia akan menginformasikan pengguna jika ada panggilan telepon masuk, pesan singkat, email, kalender, cuaca, alarm sunyi dengan getaran, notifikasi Facebook dan Twitter, serta aplikasi-aplikasi lainnya.
Kampanye crowdfunding Ritot Watch di Indie Gogo baru akan berakhir satu bulan lagi. Di sana tim developer telah mengumpulkan dana sembilan kali lebih besar dari target stretch awal. Dan sekarang adalah kesempatan terbaik jika Anda tertarik untuk memiliki smartwatch Ritot: satu setnya hanya ditawarkan seharga US$ 120 (versi retail arloji unik ini rencananya akan dihargai US$ 160).
Sumber gambar: Indie Gogo.
keren teknologi ini