Apa jadinya jika marketplace disatukan dengan media sosial? Bisa jadi, sebuah alat yang efektif untuk memasarkan usaha Anda. Riselo adalah salah satu startup yang berambisi untuk memadukan marketplace dengan media sosial, yang beberapa tahun ini masing-masing menjadi fenomena tersendiri di dunia digital, dan menargetkan para pecinta fashion.
Selama ini media sosial terkenal sebagai senjata yang diakui cukup ampuh untuk memasarkan produk. Bagi penjual produk fashion, Riselo memudahkan sistem jualan online dengan langsung dapat terhubung dengan jejaring sosial milik penjual. Memang, seperti diungkapkan oleh pihak Riselo melalui video di YouTube, kehadiran mereka memang berawal dari fenomena tingginya aktivitas jual-beli di berbagai platform media sosial populer seperti Facebook, Twitter, dan Instagram.
Berbeda dengan banyak situs e-commerce lain, Riselo dihadirkan sebagai marketplace yang dibentuk di atas fondasi media sosial, bukan sebaliknya, sehingga user experience yang ditawarkan pun lebih menyerupai sebuah media dibandingkan toko.
Para pemilik toko fashion di Riselo dapat mengunggah foto penampilan mereka dengan menandai fashion item yang dikenakan dan tersedia juga kolom komentar dan tombol Like bagi pengguna lain untuk saling berinteraksi. Selain itu para pengguna Riselo dapat sailing mengikuti satu sama lain untuk mencari acuan atau inspirasi gaya berbusana.
Nampaknya, selain sebagai media sosial pecinta fashion, Riselo juga memberikan beberapa keuntungan bagi pihak penjual. Seperti dijelaskan oleh pihak Riselo melalui video yang diunggah di YouTube, mereka dapat memasarkan produknya secara online dan langsung terhubung dengan sosial media.
Para penjual bisa mengupload produk-produk media ke berbagai saluran online sekaligus. Selain itu, startup dari Indigo Incubator Bandung ini memberikan fasilitas yang membantu penjual mempromosikan produk atau toko mereka secara lebih agresif.
Ada beberapa jenis layanan (akun) yang ditawarkan Riselo bagi para penjual. Yang pertama adalah akun gratis yang memberikan akses kepada penjual untuk memasang maksimal empat foto per produk dan 1-click share ke Facebook dan Twitter.
Dengan akin Silver, penjual bisa mengunggah hingga tujuh foto per produk dan bisa menggunakan fasilitas edit serta filtering. Pengguna akun ini juga bisa mengunggah video produk serta tambahan berbagai media sosial selain Facebook dan Twitter, misalnya Instagram, Tumblr, dan lain-lain.
Yang terakhir adalah akun Gold yang tentu saja yang paling lengkap. Foto yang bisa diunggah tidak terbatas dan untuk media sosial, selain yang didapat di paket silver, produk yang ditawarkan juga akan masuk ke berbagai online store dan marketplace lain.
Selain itu, yang menarik, pengguna akun Gold juga akan mendapat analisa komprehensif mengenai produk dan toko mereka. Analisa ini, menurut penjelasan pengelola, berguna untuk memahami lebih jauh perilaku konsumen dan hal-ha yang perlu dilakukan untuk memanfaatkan berbagai karakteristik yang ditemukan.
[ilustrasi foto dari Shutterstock]