Dark
Light

Layanan Pembayaran Online Ripple Indonesia Diluncurkan Juni Mendatang

1 min read
May 8, 2015

Ripple Indonesia siap hubungkan antara penjual dan pembeli secara online maupun offline / Ripple

Masuknya pola hidup masyarakat di era online dan mobilitas yang kian mendalam memberikan berbagai dampak yang cukup signifikan dalam kegiatan sehari-hari. Tak terkecuali pada bagaimana transaksi keuangan berjalan. Online payment gateway sudah lama ada, namun akhir-akhir ini seiring dengan kebutuhan transaksi online yang makin meningkat, popularitasnya semakin meninggi di Indonesia. Mencoba mengambil keuntungan dari tren ini, Ripple Indonesia akan segera diluncurkan pada Juni 2015 mendatang.

Memiliki fitur mirip PayPal atau Google Wallet, hal spesial dari layanan yang disuguhkan Ripple ialah secara default akan menggunakan mata uang Rupiah. Ripple berkomitmen untuk mengakomodir berbagai bentuk transaksi pembayaran online di Indonesia, termasuk menghubungkan antara penjual dan pembeli secara online maupun offline yang terintegrasi dengan API Escrow, PPOB, serta layanan transfer uang member ke member lainnya.

Semua fitur dan layanan yang diusung Ripple akan terintegrasi pada beberapa platform, yakni web, desktop dan mobile. Teknologi Ripple Protocol yang dibubuhkan akan bekerja sebagai fitur tambahan yang diberikan sebagai opsi untuk melakukan proses remittance, artinya pengguna dapat melakukan proses kirim atau terima berbagai uang dari dan kemana saja di seluruh dunia secara real-time dalam jaringan Ripple Global.

CEO Ripple Indonesia Damos Hanggara kepada DailySocial mengatakan:

“Ripple Indonesia hadir sebagai solusi atas sistem pembayaran yang terintegrasi melalui layanan online payment gateway yang memungkinkan setiap orang untuk berpartisipasi dalam ekonomi global. Kami berkomitmen untuk menyediakan solusi total untuk segala transaksi finansial secara online.”

Damos melanjutkan, “Layanan kami memungkinkan pengguna untuk melakukan semua transaksi online maupun offline yang terintegrasi pada platform media sosial, e-commenrce, maupun mobile application dengan aman dan nyaman. Layanan Ripple Indonesia akan tersaji dalam dua jenis keanggotaan, yakni Personal dan Bisnis.”

Terkait dengan tren transaksi online yang saat ini ada di Indonesia, Damos berpendapat:

“Saat ini, masih banyak pengguna personal atau UKM yang terkendala di proses registrasi maupun validasi, hal inilah yang menghambat penetrasi penggunaan uang elektronik karena masih menggunakan cara konvensional. Dengan proses registrasi yang mudah, kami ingin memberikan pengalaman dan membangun tingkat kepercayaan pengguna untuk ikut membangun proses transaksi finansial dan perdagangan secara online.”

Tim Rapple Indonesia percaya bahwa dengan layanan ini pengguna akan mendapatkan uang lebih cepat, dan tentunya itu adalah sebuah keuntungan yang besar dalam mengelola arus kas harian dan tentunya mempercepat aktivitas ekonomi.

Previous Story

Pemerintah Bakal “Paksakan” Penerapan DNS Nasional

Next Story

Apa Jadinya Jika Aston Martin Menggarap Sebuah Speedboat?

Latest from Blog

Don't Miss

Blibli rayakan ulang tahun ke-12

Ulang Tahun ke-12, Blibli Hadirkan Program “Blibli Annive12sary”

Dengan persaingan yang semakin ketat, eksistensi sebuah e-commerce di Indonesia
TikTok Shop

TikTok Shop Tingkatkan Fitur dan Fasilitas Menjelang Tahun Ketiganya di Indonesia

TikTok merupakan salah satu media sosial yang paling digandrungi saat