Dark
Light

RIM Dekati Pelanggan Korporat Untuk BlackBerry 10

by
1 min read
December 8, 2012

RIM mengumumkan program yang diperuntukkan bagi pelanggan bisnis/korporat atau enterprise dalam rangka menarik minat atas platform terbaru mereka BlackBerry 10.

Program yang bernama BlackBerry 10 Ready ini akan meliputi pelatihan online, perangkat BB 10 gratis dan peluang untuk menukarkan lisensi BlackBerry Enterprise Server (BES) yang telah dimiliki ke lisensi BES 10.

Pengguna korporat mejadi salah satu tumpuan dari pelanggan BB. Penggunaannya untuk kontak bisnis, email dan berbagai kegiatan kerja lain masih menjadi pilihan di perusahaan.

Namun RIM juga mendapatkan tekanan dari perusahaan-perusahaan yang sebelumnya menggunakan BB dan akhirnya beralih ke ponsel lain sebagai ponsel ‘kantor’. Sebagai contoh Yahoo di bawah kepemimpinan Marissa Mayer. Ada pula kebijakan perusahaan yang menyerahkan pilihan ponsel pada karyawannya masing-masing.

BB 10, baik sistem operasi maupun perangkatnya akan diperkenalkan resmi tanggal 30 Januari 2012. RIM telah memastikan dan menyiapkan berbagai strategi untuk pelanggan konsumen mereka. Mereka juga aktif mendukung pengembang agar menaruh aplikasi mereka di toko aplikasi miliknya. Dan tentunya tidak ketinggalan kini pelanggan korporat/bisnis atau enterprise yang didekati atau dimanjakan dengan fasilitas khusus.

Ini tentunya bukan langkah terakhir bagi RIM untuk mempersiapkan BB 10, yang banyak dianalogikan sebagai pertaruhan terakhir RIM jika tidak ingin terlibas oleh platfrom lain.

Informasi lengkap tentang Blackberry 10 Ready bisa dilihat di tautan ini.

Sumber: AllThingsD.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Inilah Skema Pre-Order iPhone 5 Telkomsel

Next Story

Pre-order iPhone 5 Indosat Gandeng Tokone (UPDATED)

Latest from Blog

Don't Miss

Mulai Hari Ini Perangkat Lawas BlackBerry Tak Lagi Berfungsi

Apa yang Anda rindukan dari perangkat BlackBerry? Keyboard QWERTY fisiknya

Kerja Samanya dengan TCL Bakal Dihentikan, BlackBerry Pamit untuk Kedua Kalinya

Sungguh malang nasib BlackBerry. Dahulu pernah merajai industri smartphone, merek