Dev Class 2014 lalu, yang diselenggarakan bagi founder startup, ditutup oleh diskusi pemasaran online dengan pembicara Ridho Putradi, founder InboundID. Ini adalah rangkaian manis pelengkap pengetahuan dasar bagi startup dalam membangun produk yang baik hingga memasarkannya.
Startup identik dengan bisnis yang bergerak di ranah digital dan mengunakan medium internet, dan terkait erat dengan traffic serta strategi marketing. Dengan begitu siapa saja yang bergerak di bidang ini akan sangat familiar dengan namanya Search Engine Optimization ( SEO ).
SEO adalah sebuah proses yang memengaruhi visibilitas sebuah website dalam hasil pencarian. Secara umum, semakin sering sebuah situs muncul dalam daftar hasil pencarian, semakin banyak pengunjung yang menggunakan mesin pencari untuk menyambangi situs itu. Makanya, hal ini lekat dengan proses marketing untuk produk yang ditawarkan.
Sebagai salah satu strategi pemasaran Internet, SEO mempertimbangkan cara mesin pencari bekerja, mencari tahu apa yang paling dicari orang, atau kata kunci yang lebih disukai oleh khalayak yang ditargetkan. Analytics kini merupakan komponen penting dari setiap strategi pemasaran online, dapat mengoptimalkan kinerja kampanye di beberapa saluran dan perangkat. Pada akhirnya, semuanya satu tujuan utama: meningkatkan pendapatan.
Menurut Ridho, yang pernah me-manage SEO di Bubu.com, Wego dan LaSalle College, dalam menjalankan strategi SEO, ada tiga elemen kunci yang harus diperhatikan, yakni Crawl Ability, Relevancy, yang terakhir adalah Authority Online.
“Crawl Ability, adalah memahami bagaimana mesin pencari seperti Google, Bing, atau Yahoo berinteraksi dengan halaman atau situs Anda,” ujar Ridho lebih lanjut.
Ia menjelaskan, untuk menguasai hal ini, melakukan penelitian kata kunci adalah yang utama. “Anda perlu memahami bahasa pelanggan potensial gunakan untuk menemukan produk atau jasa yang ditawarkan, juga pahami topik terkait bahwa minat pelanggan potensial. Tak lupa sesuaikan pemahaman tentang pasar dengan konten yang tersedia.”
Berkaitan dengan point kedua, Relevancy, Ridho menambahkan “Mesin pencari seperti Google ingin sekali memberikan hasil yang paling relevan kepada penggunanya. Maka, tampilkan konten yang berkualitas. Konten yang sengaja dihadirkan harus berkualitas dan mudah dibagikan, salah satunya kepada jejaring social milik pengunjung.”
Untuk poin ketiga, Authority, lebih kearah pengakuan dari relevansi konten yang mengarah ke situs anda. Dimana situs anda memiliki tingkat otoritas tinggi untuk sebuah topik karena juga didukung oleh situs-situs lain dalam cakupan topik yang sama. Berbeda dengan poin-poin yang lain, Authority ini cenderung membutuhkan waktu lebih banyak untuk dibangun.
Adword atau paid search juga bukan jalan pintas untuk terkenal dan menarik banyak pengunjung. “Belum tentu tampilan yang paling atas lebih banyak diklik daripada yang urutan nomor dua atau tiga misalnya. Maka, ia menyarankan untuk memasukan promosi pada laman pencarian, seperti diskon atau promo yang ditawarkan. Sehingga pencari tertarik untuk mengunjungi halaman Anda, sampai akhirnya memutuskan melakukan transaksi di sana.
Bila ingin menggunakan paid search, Ridho menyarankan untuk tetap diukur. “Budget tersedia, value dari setiap conversion, dan seberapa besar investasi yang dikeluarkan,” jelasnya.
Hanya saja perlu ditekankan, menguasai SEO tidak cukup sampai di sini, tetapi butuh upaya untuk terus mempelajari dan menyelaminya, karena dunia SEO semakin lama semakin berkembang.