26 February 2019

by Glenn Kaonang

Ricoh Theta Z1 Unggulkan Sederet Pembaruan yang Signifikan

Sayang harganya juga ikut melambung secara drastis

2018 tidak ada Ricoh Theta baru. Model terakhirnya adalah Theta V yang dirilis pada bulan September 2017. Apakah Ricoh sudah bosan dengan kamera 360 derajat? Tidak. Mereka memilih memanfaatkan waktunya guna merancang model teranyar Theta dengan pembaruan yang signifikan. Dari situ lahirlah Ricoh Theta Z1.

Dilihat sepintas, penampilannya memang tidak banyak berubah. Perangkat masih berwujud seperti remote TV dengan sebuah lensa pada kedua sisinya. Satu hal baru yang langsung kelihatan adalah layar OLED 0,93 inci di bagian bawah salah satu sisinya yang berfungsi untuk menampilkan beragam indikator, sekaligus untuk mempermudah menavigasikan mode-modenya.

Meski serupa, jeroan Theta Z1 sangat berbeda dan jauh lebih mumpuni ketimbang pendahulunya. Sepasang sensor backside-illuminated 1 incinya mampu menangkap gambar spherical dalam resolusi 23 megapixel (hampir dua kali lipat Theta V), lalu video 360 derajat dalam resolusi 4K 30 fps. ISO maksimum yang bisa dicapai adalah 6400.

Yang paling menarik, JPEG kini bukan lagi satu-satunya format gambar yang bisa diambil. Ya, Theta Z1 mampu memotret dalam format RAW (Adobe DNG), sehingga pengguna bisa lebih leluasa dalam menyunting hasil jepretannya.

Bukan cuma sensornya, lensanya pun telah diperbarui. Pengguna sekarang bahkan bisa memilih aperture antara f/2.1, f/3.5 dan f/5.6. Agar rekaman videonya bisa lebih bagus lagi, Ricoh turut menyertakan sistem image stabilization 3-axis, lengkap beserta mikrofon 4-channel sehingga audio yang ditangkap juga bisa mencakup segala sudut.

Berbagai mode baru telah ditambahkan oleh Ricoh. Utamanya ada mode HDR Rendering, Interval Composite untuk memotret jejak bintang (star trail), serta mode multi-bracket. Dukungan plug-in juga tersedia berkat sistem berbasis Android-nya, termasuk plug-in Time-Shift Shooting yang berguna untuk menghapuskan subjek yang memegang kamera dari hasil jepretan.

Kabar buruknya, selisih harganya beda jauh dari sebelumnya. Ricoh membanderol Theta Z1 seharga $1.000. Harga itu bahkan jauh lebih mahal ketimbang GoPro Fusion, yang saat ini sudah menyentuh angka $600.

Sumber: DPReview.